TRIBUNSOLO.COM - Tiga sosok legendaris pemimpin DPC PDIP di Solo Raya turun tahta.
Ini setelah ada penunjukkan dari DPP PDIP.
Seperti yang ada di Sukoharjo, Wardoyo Wijaya kini digantikan oleh Dahono Marlianto.
Sosok Wardoyo Wijaya sudah mengakar di badan PDIP Sukoharjo.
Wardoyo termasuk menjadi sosok legendaris karena sudah menjabat Ketua DPC PDIP Sukoharjo sejak 2010 lalu.
Dia juga menjabat sebagai Bupati Sukoharjo selama 2 periode:
Selama 15 tahun memimpin banteng Sukoharjo, kini sosok Wardoyo tergantikan oleh Dahono Marlianto.
Dahono Marlianto merupakan politikus senior PDIP yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Sukoharjo.
Ia juga sebelumnya tercatat sebagai bagian dari struktur kepengurusan DPC PDIP Sukoharjo periode lalu.
Dengan terpilihnya ketua DPC PDIP Sukoharjo, Politikus PDIP asal Mojolaban tersebut menjelasskan kepengurusan baru DPC PDIP Sukoharjo akan segera menyusun program kerja guna menjalankan roda organisasi partai, mulai dari tingkat anak cabang, ranting, hingga anak ranting.
Baca juga: DPC PDIP Sukoharjo Dirombak Total, Dahono Marlianto Jadi Ketua Baru
"Kami akan melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat kelembagaan organisasi hingga level ranting dan anak ranting,” kata Dahono Marlianto, Senin (29/12/2025).
Ia menekankan pentingnya soliditas dan kekompakan seluruh kader partai dalam menghadapi agenda politik ke depan, khususnya Pemilu 2029.
“Kami menekankan pada soliditas kader partai menghadapi Pemilu 2029,” ujarnya.
Selain Sukoharjo, DPC PDIP Wonogiri juga berganti pemimpin.
Sosok legendaris PDIP Wonogiri yakni Joko Sutopo alias Jekek juga turun tahta.
Jekek diketahui sudah memimpin PDIP Wonogiri sejak 2010.
Selama 15 tahun memimpin, Jekek juga menjabat sebagai bupati 2 periode di Wonogiri:
Kini sosok Jekek juga tergantikan oleh Sriyono.
Sriyono akan memimpin PDI Perjuangan Wonogiri periode 2025-2030.
Ia menjelaskan, sesuai dengan aturan partai, penjaringan dan penyaringan calon Ketua DPC atau DPD telah dilakukan. Adapun keputusan siapa yang memimpin partai berada di DPP PDI Perjuangan.
"Kewenangan penuh untuk menentukan Ketua DPD dan DPC ada di DPP, regulasi internal seperti itu," jelas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Wonogiri Setyo Sukarno, Minggu (28/12/2025).
Selain ketua, posisi Sekretaris masih dijabat oleh Setyo Sukarno. Sementara itu, posisi Bendahara ditugaskan kepada Dani Mursito.
Sosok lengedaris ketiga yang turun tahta di Karanganyar yakni Bagus Selo.
Dia memimpin DPC PDIP Karanganyar sejak 14 Juli 2019.
Bagus Selo selama ini menjabat sebagai Ketua DPRD Karaganyar dua periode ini:
Selama lima tahun lebih memimpin Karanganyar, kini posisinya harus berganti.
Dia digantikan Rober Christanto.
Rober adalah sosok Bupati Karanganyar saat ini.
Dalam kepemimpinannya, Rober Christanto bakal mengajak berkerjasama ke pengurus lama dalam proses organisasi partai selama 5 tahun kedepan, termasuk Ketua DPC PDIP Karanganyar periode sebelumnya, Bagus Selo.
Hal itu diungkapkan, Rober Christanto, saat ditemui awak wartawan, Senin (29/12/2025).
"Mestinya akan ajak (pengurus lama) bekerja bareng dan merangkul kepengurusan sebelumnya," kata Rober.
(*)