Laporan Wartawan Tribun Gayo Rasidan | Gayo Lues
TribunGayo.com, BLANGKEJEREN - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) mengunjungi Kabupaten Gayo Lues untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir bandang dan longsor.
Baca juga: Jalan Nasional Aceh Tenggara-Gayo Lues hingga Ise-ise Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Bermotor
Dilaporkan, rombongan Kementerian PUPR menuju Blangkejeren dengan menggunakan sepeda motor trail dari Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, hingga perbatasan Ise-ise, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGayo.com, Senin (29/12/2025), rombongan Dirjen Bina Marga disambut oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Gayo Lues di kawasan Ise-ise, Kecamatan Pantan Cuaca, yang merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Tengah.
Rombongan Kementerian PUPR yang sebelumnya menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor trail, selanjutnya melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan roda empat dari Ise-ise menuju Blangkejeren.
Mereka kemudian meninjau langsung sejumlah infrastruktur yang rusak, seperti jalan dan jembatan, terutama di ruas jalan nasional Blangkejeren- Takengon serta Blangkejeren- Kutacane.
Rombongan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR didampingi oleh Bupati Gayo Lues, Wakil Bupati, serta unsur Forkopimda Gayo Lues, saat melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik kerusakan infrastruktur, termasuk di Kecamatan Putri Betung pada Minggu (28/12/2025).
Penggunaan sepeda motor trail dari arah Takengon menuju Blangkejeren dilakukan karena arus lalu lintas penghubung Blangkejeren- Takengon masih lumpuh total bagi kendaraan roda empat.
Baca juga: Tiga Hari Hadapi Medan Ekstrem, Bupati Gayo Lues Bersama Dandim dan Kapolres Akhirnya Tembus Pining
Kondisi ini telah berlangsung sekitar satu bulan pascabencana hidrometeorologi yang melanda wilayah tersebut.
"Kerusakan jalan dan jembatan diruas jalan nasional Blangkejeren- Takengon dan lintas Blangkejeren- Kutacane, kini akan diprioritaskan perbaikannya pasca diterjang bencana alam.
Dan hal itu sesuai dengan skema peruntukannya," kata Dirjen Bina Marga, Ir Roy Razali Anwar, dihadapan Bupati Gayo Lues dan rombongan lainnya, saat berada di Putri Betung.
Ia menegaskan komitmen Kementerian PUPR untuk memperbaiki infrastruktur yang mengalami kerusakan parah di Gayo Lues.
Dalam kunjungan tersebut, pihaknya juga memastikan percepatan penanganan kerusakan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
"Kini harus dilakukan pentingnya koordinasi Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat, hal itu untuk memastikan proses perbaikan berjalan lancar," sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gayo Lues, Suhaidi, menyampaikan harapannya agar dengan kehadiran Dirjen Bina Marga di Kabupaten Gayo Lues dapat mempercepat pemulihan infrastruktur.
"Semoga perbaikan tersebut segera terealisasi," harap Bupati Gayo Lues.
Secara terpisah, Kepala Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh melalui PPK 3.3, Mulyadi, yang bertanggung jawab atas ruas jalan Takengon- Blangkejeren batas Ise-ise- Jamur Mesin, serta PPK 3.4, Ivan Syahputra, yang menangani ruas jalan nasional Blangkejeren- Takengon batas Ise-ise dan Blangkejeren- Kutacane hingga batas Rumah Bundar di Kecamatan Putri Betung, kepada TribunGayo.com, Senin (29/12/2025), membenarkan bahwa rombongan Dirjen Bina Marga dari arah Takengon menuju Blangkejeren hingga batas Ise-ise naik sepeda motor trail sekitar 15 unit.
"Peninjauan Dirjen Bina Marga bersama rombongan dari kementerian PUPR tersebut, selain di wilayah Aceh Tengah, kini langsung ditinjau kerusakan jalan dan jembatan yang rusak dari Ise-ise, Kecamatan Pantan Cuaca hingga Serkil, Kecamatan Putri Betung perbatasan Gayo Lues dengan Aceh Tenggara.
Semoga perbaikan tersebut segera direalisasikan dan ditangani dengan seefektifnya dan mohon dukungan dan doanya," pungkas pihak BPJN Aceh. (*)
Baca juga: Listrik di Gayo Lues Mulai Normal: 3 Kecamatan Masih Padam, Ini Penyebabnya