Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi|Aceh Tenggara
Tribungayo.com, KUTACANE - Memasuki transisi pemulihan pasca banjir di Aceh Tenggara, Bupati M Salim Fakhry mengatakan, pihaknya saat ini sudah menyiapkan lima alat berat untuk membersihkan material bebatuan dan kayu gelondongan yang menumpuk di lokasi bencana alam banjir bandang Ketambe.
Hal itu disampaikan Bupati Salim Fakhry kepada Tribungayo.com, Senin (29/12/2025).
"Saat ini kita sedang upayakan menyewa lima alat berat untuk menjepit kayu gelondongan atau Grapple Excavator atau Log Grapple, untuk membersihkan kayu gelondongan di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan pemukiman penduduk di Kecamatan Ketambe," ujar M Salim Fakhry.
Dikatakan, material bebatuan dan kayu gelondongan itu, akan kita siapkan mobil Dumtruck untuk mengangkutnya.
"Material bebatuan tidak diperbolehkan di perjual belikan. Dan, hanya diperbolehkan untuk menimbun fasilitas umum seperti Masji dan sekolah serta fasilitas umum lainnya," ujarnya.
Sedangkan, kayu gelondongan ini hanya diperbolehkan diambil masyarakat korban banjir bandang dan korban terdampak banjir.
"Kayu gelondongan ini tidak diperbolehkan diambil oleh pihak pengusaha panglong kayu,"tegas M Salim Fakhry.
Menurutnya, Pemkab Agara juga telah mengelar gotong royong massal yang melibatkan seluruh staf jajaran Pemkab Agara, TNI dan Polri serta masyarakat umum.
"Kita juga memberikan apresiasi kepada elemen pemuda yang telah bergotong royong massal membantu membersihkan pemukiman penduduk di Kecamatan Ketambe," jelasnya.(*)
Baca juga: Universitas Gunung Leuser Aceh Tenggara Peroleh Dua Sertifikat ISO
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Harga Kakao Kering di Aceh Tenggara Alami Penurunan