Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Rifky

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Wali Kota Serang Budi Rustandi mengajak masyarakat untuk merayakan malam pergantian Tahun Baru 2026 di Royal Baroe.

Hal tersebut sebagai upaya mendorong wisata lokal sekaligus menjaga ketertiban dan kenyamanan kota.

Budi menegaskan, warga tidak perlu pergi ke luar daerah untuk menikmati libur akhir tahun 2025.

Sebab menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah menyiapkan berbagai skema hiburan di dalam kota.

Baca juga: TPS3R dan Rumah Maggot di Citra Gading, Kota Serang Resmi Beroperasi

“Untuk tahun baru, lebih baik di kota sendiri saja. Saya sudah siapkan Royal Baroe untuk masyarakat yang ingin liburan dan merayakan malam tahun baru di Kota Serang,” ujar Budi, Senin (29/12/2025).

Selain mendorong perayaan terpusat di dalam kota, Budi juga melarang penggunaan dan penjualan petasan selama malam pergantian tahun. 

Larangan tersebut mengacu pada Instruksi dan Surat Edaran Gubernur Banten demi menjaga keamanan dan ketertiban umum.

Dengan tegas, Budi menyebut petasan hanya akan menambah polusi dan mengganggu lingkungan.

“Petasan tidak boleh, sesuai instruksi Pak Gubernur. Kasihan juga langit ‘diserangin’ terus,” katanya.

Untuk memastikan kebijakan tersebut berjalan, Budi telah menginstruksikan Satpol PP Kota Serang melakukan penertiban terhadap pedagang petasan. 

Meski demikian, ia meminta agar penertiban dilakukan secara humanis dan persuasif.

“Saya minta Satpol PP tidak langsung menyita. Kasihan. Cukup diimbau agar tidak menjual lagi karena memang sudah dilarang,” tegas Budi.

Melalui ajakan merayakan malam tahun baru di Royal Baroe serta larangan petasan, Pemkot Serang berharap perayaan pergantian tahun dapat berlangsung aman, tertib, ramah lingkungan, dan tetap meriah bagi seluruh warga.