Arus Balik di Tapin Lancar, Jemaah 5 Rajab Sekumpul Manfaatkan Posko Singgah Untuk Istirahat
December 29, 2025 10:44 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Arus balik jemaah Momen 5 Rajab Sekumpul yang melintasi wilayah Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan terpantau lancar, Senin (29/12/2025). 

Pantauan di Bundaran Bungur hingga Bundaran Dulang menunjukkan volume kendaraan relatif lengang dengan dominasi pengendara roda dua.

Jemaah yang bergerak dari arah Martapura menuju wilayah Hulu Sungai melalui Jalan Jenderal Sudirman atau Bypass Bungur-Rantau dapat melintas tanpa hambatan berarti. 

Rekayasa lalu lintas yang diterapkan tim gabungan Satlantas Polres Tapin, Dinas Perhubungan dan Relawan Kabupaten Tapin dengan pemasangan barier di sejumlah titik dinilai efektif memecah arus kendaraan. 

Penutupan jalur sebelah kiri menuju Bypass Rantau juga diberlakukan guna menghindari penumpukan kendaraan. 

Baca juga: Hindari Padatnya Jalan A Yani, Jemaah Arus Balik 5 Rajab Sekumpul Pilih Lewat Margasari-Rantau

Baca juga: Terungkap Terduga Polisi Pembunuh Mahasiswi ULM Sempat Borgol Korban, Sebelum Cekik Leher

Di Bundaran Dulang, arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman, Bypass Rantau, serta dari dalam kota sudah terurai dan berjalan terkendali. 

Selain pengaturan lalu lintas, Pemerintah Kabupaten Tapin turut menyiapkan Posko Singgah Jemaah di Ruang Terbuka Publik (RTP) Kawasan Siring Rantau Baru. 

Posko ini difasilitasi lengkap untuk mendukung kebutuhan jemaah yang tengah melakukan perjalanan arus balik.

Di lokasi tersebut tersedia Pos Kesehatan, pos istirahat bagi jamaah untuk sekadar rebahan, hingga layanan bengkel sepeda motor gratis, termasuk penggantian ban dalam secara cuma-cuma bagi kendaraan jemaah yang mengalami kendala di perjalanan.

Tak hanya itu, jemaah juga disuguhi makanan dan minuman gratis dengan aneka menu, sehingga dapat memulihkan stamina sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke daerah asal, khususnya ke wilayah Hulu Sungai, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. 

Momen 5 Rajab merupakan peringatan Haul ke-21 KH Muhammad Zaini Ghani atau Guru Sekumpul, ulama kharismatik Kalimantan Selatan yang wafat pada Agustus 2005 silam. 

Setiap tahunnya, haul ini menjadi magnet jutaan jamaah dari berbagai daerah di Indonesia.
Petugas gabungan bersama relawan terus disiagakan di sepanjang jalur lintasan untuk memastikan arus balik jamaah berjalan aman, nyaman, dan lancar hingga kembali ke wilayah masing-masing. 

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid) 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.