TRIBUNWOW.COM - Transfer kejutan Persebaya Surabaya, rasa legenda 6 tahun lalu, label Piala Dunia seharga gelandang Persib Bandung, Thom Haye.
Dilansir TribunWow.com, winger asal Australia, Craig Goodwin kini santer dikabarkan masuk lis belanja Persebaya Surabaya.
Kabar masuknya Craig Goodwin ke dalam lis belanja Persebaya Surabaya dibongkar oleh akun Instagram seputar sepak bola Indonesia, @ngapakfootball, Senin (26/12/2025).
Namun, peluang Persebaya Surabaya untuk amankan Craig Goodwin terbilang terjal.
Baca juga: Update Perburuan Transfer Terkini Persebaya Surabaya: 2 dari 5 Kandidat Asing Terkuak Identitasnya?
Baca juga: Gerbong Persela Lamongan dari Pelatih hingga 6 Lokal Baru: Idola Lama LA Mania & Eks Ikon Persebaya
Lantas, apakah peluang Persebaya Surabaya amankan Craig Goodwin tertutup?
Meski masih memiliki kontrak sampai 2028 mendatang, namun, kans Persebaya Surabaya amankan tanda tangan Craig Goodwin masih terbuka.
Persebaya Surabaya bisa amankan tanda tangan winger berusia 34 tahun itu dengan skema pinjaman.
Pemain yang sukses antarkan Timnas Australia ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 itu bisa diberikan tawaran menggiurkan secara personal dan ke Adelaide United demi bisa amankan tanda tangan Craig Goodwin.
Menarik dinantikan, akankah transfer Persebaya Surabaya bakal terealisasi atau justru sebaliknya.
Profil Craig Goodwin
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Craig Goodwin:
Nama lengkap : Craig Alexander Goodwin
Tempat lahir : Adelaide, Australia
Tanggal lahir : 16 Desember 1991 (34)
Tinggi : 1,84 meter
Kewarganegaraan : Australia
Posisi : Penyerang - Sayap Kiri
Kaki dominan : Kiri/Left
Klub saat ini : Adelaide United
Agen Pemain : The Pitch Management
Bergabung : 1 Juli 2025
Kontrak Berakhir : 30 Juni 2028
Catatan Statistik
Pemain Australia Craig Goodwin, menilai bahwa kegagalan Timnas Indonesia dalam mengeksekusi penalti pada menit awal menjadi momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan.
Menurut Craig Goodwin, jika penalti tersebut berbuah gol, jalannya laga bisa saja berbeda.
Selain itu, Craig Goodwin juga menyoroti strategi permainan agresif yang diterapkan Timnas Indonesia sejak awal laga.
Pemain Australia, Craig Goodwin, mengungkapkan faktor utama di balik kemenangan timnya atas Timnas Indonesia.
Menurutnya, kegagalan Indonesia memanfaatkan peluang emas dari titik penalti menjadi titik balik yang menguntungkan Australia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia mendapat hadiah penalti pada menit kedelapan setelah Rafael Struick dijatuhkan di kotak terlarang.
Kevin Diks yang bertindak sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik, karena bola hasil tendangannya hanya membentur tiang gawang dan keluar lapangan.
Setelah kegagalan tersebut, permainan Indonesia tampak kehilangan fokus.
Akibatnya, skuad Garuda harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia.
"Momen kuncinya adalah mereka gagal mengeksekusi penalti." kata pemain Australia, Craig Goodwin.
"Lalu kami bangkit beberapa menit kemudian, mencetak satu gol dan kemudian mencetak gol lagi." lanjutnya/
"Jadi, para pemain bermain dengan sangat baik. " tambahnya.
Lebih lanjut, Craig Goodwin mengapresiasi intensitas tinggi yang ditunjukkan timnas Indonesia sejak awal laga.
"Kami tahu sejak pertama kali bermain melawan Indonesia, mereka bermain dengan sangat bersemangat."
"Intensitasnya sangat tinggi, lalu Anda harus bersabar." ucap Craig Goodwin.
"Mungkin butuh waktu beberapa saat hingga babak kedua bagi mereka untuk kehilangan energi."
"Kami bermain dengan sangat baik dan bermain dengan sangat baik."
"Pertandingan internasional akan selalu sulit, tidak peduli siapa lawan Anda." pungkasnya
Namun, menurutnya, gaya bermain agresif tersebut justru menjadi bumerang, karena membuat para pemain Indonesia kehabisan energi, terutama di babak kedua.
