Sempat Dikira Keguguran, Ibu Rumah Tangga di Waringinkurung Serang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah 
December 30, 2025 02:00 PM

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Seorang ibu rumah tangga berinisial F (42), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Kampung Sidilem, Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Senin (29/30/2025).

Berdasarkan informasi awal, polisi memastikan kematian korban diduga kuat akibat tindak pidana pembunuhan.

Kapolsek Waringinkurung, Iptu Hari Purwanto, mengatakan peristiwa ini sempat disalahartikan warga sebagai kasus keguguran.

Dugaan itu muncul lantaran korban ditemukan dalam kondisi mengeluarkan banyak darah sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit sekira pukul 15:30 WIB.

"Awalnya masyarakat mengira korban mengalami keguguran. Bahkan yang membawa ke rumah sakit pun tidak mengetahui penyebab pasti korban bersimbah darah," kata Hari kepada TribunBanten.com, Selasa, (30/12/2025).

Baca juga: Potret Isi Loker Merah Milik Anak Politisi PKS Tewas di Rumah Mewah Cilegon, Jadi Kenangan Terakhir

Namun begitu, kata Hari, setelah dilakukan pemeriksaan medis di rumah sakit, dugaan tersebut terpatahkan.

Pihak rumah sakit menemukan adanya sejumlah luka tusukan di tubuh korban. 

"Dari keterangan rumah sakit, luka yang ada merupakan luka tusukan, bukan akibat keguguran, lebih dari tiga luka tusukan," ujarnya.

Polisi menyebut kematian korban merupakan tindak pidana. Meski demikian, motif dan kronologi kejadian masih dalam penyelidikan. 

Setelah menerima laporan dari rumah sakit sekitar pukul 17.00 WIB, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi untuk menjaga keutuhan lokasi.

"Kami memanggil sejumlah saksi dan sudah meminta keterangan dari beberapa orang. Perkara ini juga sudah kami limpahkan ke Polresta Serang Kota," ucapnya.

Lebih jauh, Hari mengungkapkan bahwa korban merupakan ibu rumah tangga dan tidak memiliki aktivitas pekerjaan lain.

Saat kejadian, kondisi rumah dalam keadaan kosong dan hanya ada korban di dalam rumahnya.

Baca juga: Kronologi Bocah 9 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Rumah Mewah BBS Cilegon

Atas peristiwa itu, polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang turut serta membersihkan bercak darah dan membawa korban ke rumah sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) sebelum polisi tiba.

Hingga kini, polisi belum menemukan indikasi pencurian. Dari hasil pengecekan di TKP dan keterangan anak dari korban, tidak ada barang berharga yang hilang. 

"Belum ada laporan kehilangan barang," katanya.

Dengan demikian, polisi mengamankan barang bukti sementara seperti kain lap bekas membersihkan darah, kasur, serta telepon genggam milik korban.

Sampai saat ini, jenazah korban masih berada di rumah sakit untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi terus mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian guna mengungkap identitas dan motif pelaku.

"Terduga pelaku masih dalam penyelidikan. Belum bisa kami simpulkan siapa pelakunya," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.