TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Potensi resiko terjadinya bencana banjir cukup besar terjadi di Wilayah Rumbai. Kawasan itu berpotensi rawan banjir karena terdapat di aliran Sungai Siak.

Banjir bisa terjadi ketika permukaan air mengalami kenaikan sehingga meluap ke pemukiman warga. Mereka harus mewaspadai potensi meluapnya air di sepanjang aliran Sungai Siak.

"Ketika tidak hujan di Kota Pekanbaru, tapi hujan di Kampar, level air di sepanjang aliran sungai naik," jelas Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (30/12/2025).

Dirinya menyadari bahwa potensi hujan tidak hanya terjadi di Kota Pekanbaru tapi di Kabupaten Kampar.

Ia mengingatkan agar warga di sepanjang aliran sungai mewaspadai itu.

Cakupan kawasan rawan banjir di Kota Pekanbaru adalah Wilayah Rumbai.

Ia menyebut kerawanan banjir meliputi Kecamatan Rumbai, Kecamatan Rumbai Barat dan Kecamatan Rumbai Timur.

Baca juga: 500 Personel Rescue Polda Riau Siaga: Antisipasi Banjir Pasca Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka

Baca juga: Jalan Budi Luhur Jadi Alternatif, Jalan ke Komplek Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Lumpuh Sementara 

"Potensi rawan bencana banjir itu Rumbai, ada  beberapa kecamatan di sana yang berpotensi banjir," ungkapnya.

Pihaknya sudah menyiagakan satu posko kesiapsiagaan di Kecamatan Rumbai.

Keberadaan posko ini pasca penetapan status siaga darurat bencana Hidrometeorologi sejak awal Desember 2025.

Penerapan status ini berlangsung hingga 31 Januari 2026 mendatang.

Ia menyebut ada kemungkinan tambahan posko di luar Rumbai.

"Kita dirikan juga posko di luar Rumbai, terutama yang masuk dalam kategori rawan bencana Hidrometeorologi seperti banjir," ulasnya.