TRIBUNNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Selang pemadam kebakaran pecah saat memadamkan api kebakaran di Pasar Kaloko Kelurahan Takimpo Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (29/12/2025) malam. 

Selang pecah tersebut dialami salah satu dari dua unit mobil Damkar Baubau yang dikerahkan untuk memadamkan api sekira pukul 00.21 WITA, Selasa (30/12/2025) dini hari.

Perbantuan dua unit mobil damkar tersebut setelah menerima laporan pertama sekira pukul 00.21 Wita. 

Dengan perjalanan dari Kota Baubau ke Kabupaten Buton sekira satu jam lebih mulai pukul 00.26 Wita.

"Pukul 01:35 Wita unit pertama tiba dan 01:44 Wita unit kedua tiba untuk melakukan pemadaman," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Baubau, Muhammad Massad saat dikonfimasi, Selasa siang.

Ketika sampai di lokasi api sudah berkobar serta melahap banyak kios. 

Masyarakat terlihat menyaksikan dari pinggir jalan lokasi kebakaran terjadi.

Baca juga: Mobil Water Cannon Dikerahkan Padamkan Api Kebakaran Pasar Kaloko Buton Sulawesi Tenggara

Pemadaman yang dilakukan pihaknya berlangsung hingga pukul 05.30 Wita. 

Berdasarkan video yang diterima, terlihat api masih terlihat menyala setelah beberapa jam pemadaman.

Dalam proses pemadaman, Muhammad Massad mengungkapkan selang atau hose radiator satu unit milik Damkar Baubau sampai pecah sebab terlalu panas.

"Meskipun begitu seluruhnya terkendali, saat ini kami masih menjemput unit yang bermasalah tersebut," ujarnya.

Berdasarkan penelusuran, Bupati Buton, Alvin Akawijaya juga sudah mengunjungi lokasi kebakaran serta mengungkapkan sebanyak 95 persen area gedung pasar terbakar.

"Sebanyak 205 kios terbakar ditambah 150 lapak, lapak pedagang ikan sebanyak 54," ujarnya saat kunjungan ke lokasi kebakaran, Selasa (30/12/2025).

Mengenai armada damkar yang rusak, Alvin menyebut miris melihat kondisi tersebut serta saat ini sedang menunggu pengusulan kembali.

Baca juga: Penyebab SPBU Angata Konawe Selatan Terbakar, Diduga dari Percikan Api Aki Mobil saat Mengisi BBM

Bupati Alvin membeberkan anggaran perbaikan unit damkar sedang dalam proses penggarapan sebanyak Rp1,5 miliar.

Sementara saat ini sedang menyelesaikan peninggalan anggaran alokasi PJ bupati sebelumnya, yang dalam penganggaran tersebut Damkar Buton tidak mendapat alokasi dana.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)