SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya Perseroda akan segera mengoperasikan RPH Surabaya Unit Tambak Osowilangun (TOW).
Jelang pembukaan tersebut, RPH mulai membuka pendaftaran mitra jagal sapi.
Direktur Utama PT RPH Surabaya Perseroda, Fajar A Isnugroho, mengatakan pendaftaran ini dibuka sebagai bagian dari persiapan operasional penuh RPH TOW.
Rencananya, pengoperasian unit baru tersebut mulai berjalan pada Januari 2026.
Baca juga: Gedung RPH di Pengirian Surabaya Akan Menjadi Kantor Kelurahan Terpadu
“RPH Surabaya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi jagal Pegirian, jagal Kedurus, maupun jagal baru. Pendaftar bisa perorangan, komunitas, perkumpulan, maupun badan usaha dari Surabaya maupun luar Surabaya," ujar Fajar saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (30/12/2025).
Pendaftaran tahap pertama dibuka mulai 29 Desember 2025 hingga 11 Januari 2026, sedangkan tahap kedua dijadwalkan pada 9–25 Februari 2026.
Fajar menjelaskan, calon mitra jagal sapi dapat mendaftar melalui Kepala Bagian Pemotongan RPH Surabaya, Nowo Siswo Yuworo, di nomor 0822-3307-0410.
“Pendaftaran mitra jagal ini menjadi data awal bagi kami untuk menghitung kebutuhan operasional RPH Unit Tambak Osowilangun, termasuk kapasitas kandang, meja pencacahan, dan pengaturan alur pemotongan,” katanya.
Setelah mendaftar, mitra jagal akan memilih lokasi kandang penampungan serta meja pencacahan sesuai ketersediaan. Saat ini, pembangunan infrastruktur telah selesai dilakukan.
Sesuai perencanaan, pada pekan kedua Januari 2026, aktivitas pemotongan sapi di RPH Unit Tambak Osowilangun sudah dapat dilakukan.
“Dengan demikian, mulai Januari 2026 operasional RPH TOW akan berjalan bersama mitra jagal yang telah terdaftar,” kata Fajar.
Sekalipun RPH TOW mulai beroperasi, Fajar menegaskan bahwa kegiatan pemotongan hewan di RPH Pegirian masih akan tetap berjalan hingga selesai Ramadan dan Idul Fitri 2026.
Selesai Lebaran, seluruh aktivitas pemotongan hewan akan dialihkan ke RPH Unit Tambak Osowilangun secara bertahap.
“Sejalan dengan pengalihan operasional tersebut, RPH Surabaya juga akan mengurus sertifikasi Halal dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) untuk lokasi baru di RPH Unit Tambak Osowilangun,” kata Fajar.
Fasilitas RPH TOW menjadi salah satu unit baru milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Surabaya tersebut.
Dengan kapasitas yang tidak jauh dari RPH Pegirian, daya tampung kandang di TOW mencapai 150 ekor, sesuai kapasitas pemotongan sapi per hari.
