Lewat penampilan necisnya yang khas, trik 'S3 Marketing' penjual lumpia basah ini berhasil. Gaya pakaiannya dinilai mirip Paspampres.

Penampilan penjual makanan yang unik dan nyentrik selalu berhasil menyita perhatian. Tak melulu heboh, rapi dan necis saja sudah bisa membuat orang yang melintas di depannya melirik.

Terutama bagi pelaku bisnis kuliner, trik marketing serupa sering kali berhasil melariskan produk yang dijajakan. Bahkan tidak sedikit yang mendadak populer sampai diantre mengular atau menjadi langganan artis.

Seperti seorang penjual lumpia basah yang tengah viral di Dago, Bandung. Dilansir dari akun Instagram @bettyaugustinna, Selasa (27/12/2025), konten kreator ini membagikan pengalamannya bertemu dengan penjual nyentrik.

Seorang penjual lumpia basah di Bandung medadak viral sebab penampilannya yang necis. Foto: Instagram/bettyaugustinna

Sekilas tak ada yang berbeda dari gerobak lumpia basah kaki lima ini, tapi ada sosok penjual mencuri perhatian. Ia berpakaian necis dengan jas dan seolah mendengarkan komando dari alat pendengar di telinganya.

Penampilannya disebut-sebut lebih mirip seperti Pasukan Pengaman Presiden atau Paspampres. Penjual lumpia basah tersebut menamainya bisnis kulinernya, Lumpia Basah D'Cepot.

Setiap hari ia hanya berjualan satu menu saja agar tak membuat pelanggan mengantre panjang gegara banyak varian menu yang harus disiapkan. Menurut penuturannya, ia sudah berdagang sejak 2014, tetapi mengubah penampilannya menjadi lebih necis baru dilakukan beberapa tahun terakhir.

Gaya pakaiannya dimiripkan dengan Paspampres. Foto: Instagram/bettyaugustinna

Hanya dalam waktu 3 jam setelah diunggah video tersebut mendadak viral sampai dilihat lebih dari 275 ribu kali. Banyak netizen yang mengaku sudah berlangganan dengan penjual tersebut sejak lama.

"Sering lewat dan beberapa kali beli, tapi baru tau kalau si Aa (penjual) sekarang pakai kostum," ujar salah satu netizen.

Penjual lumpia basah ini membenarkan bisnisnya yang kini tengah viral. Bahkan banyak artis di Bandung, seperti aktor Preman Pensiun, yang memang kerap berlangganan beli lumpia di tempatnya.