TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli atau Gun Romli, mengecam keras aksi teror yang menimpa sejumlah influencer, termasuk DJ Donny dan Sherly Annavita.
Ia menyebut pelaku teror sebagai pihak pengecut yang tidak siap berdemokrasi dan memperlihatkan sikap sombong setelah baru berkuasa.
Gun Romli menyampaikan dukungan dan solidaritasnya kepada para influencer yang diteror dengan berbagai cara.
"Saya ingin memberikan dukungan dan semangat kepada kawan-kawan yang saat ini menerima teror ada Bung DJ Donny, ada Bung Virdian, dan ada Mba Sherly ya yang diteror dengan segala macam cara," katanya seperti dikutip dari Instagramnya pada Selasa (30/12/2025).
Aksi teror tersebut tidak boleh dihadapi secara sendirian katanya.
Ia menegaskan akan menemani para korban teror tersebut.
"Dan, mari kita hadapi ini secara bersama-sama. Tidak akan pernah sendiri, dan yang melakukan teror itu adalah orang-orang pengecut," ujarnya.
Gun Romli juga melontarkan kritik tajam terhadap pihak-pihak yang ia sebut baru berkuasa, tetapi sudah bersikap arogan.
Ia menilai kelompok tersebut justru tidak tahan menerima kritik dan masukan.
"Orang-orang norak, yang bisa saja baru berkuasa. Baru berkuasa sudah jumawa, sudah sombong, lupa diri, lupa daratan tidak bisa berdemokrasi, tidak bisa membuka diri, menganggap kritik dan masukan itu sebagai serangan. Padahal itu bentuk evaluasi yang berharga untuk memperbaiki kinerja," jelasnya.
Lebih jauh, Gun Romli mencurigai teror terhadap influencer sebagai upaya pengalihan isu.
Ia menyinggung kondisi bencana yang masih terjadi di sejumlah daerah, tetapi perhatian publik justru diarahkan pada isu Pilkada.
"Dan sekarang, di tengah masih bencana aja, ngomongin Pilkada yang masih tahun 2031, saya curiga ini juga ada kaitannya untuk mengalihkan isu dari ketidakbecusan menanggulangi bencana, ngomongin pilkada yang masih jauh," jelasnya.
Gun Romli menilai intimidasi terhadap suara kritis merupakan ancaman serius demokrasi.
Ia mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat dijamin dalam sistem demokrasi dan tidak boleh dibungkam.
"Dan teror-teror ini adalah upaya untuk mengalihkan isu dan itu saya memberikan dukungan dan semangat kepada kawan-kawan yang kena teror jangan takut jangan mundur kita hadapi bersama-sama kalian tidak akan pernah sendirian," pungkasnya.
Dua influencer, DJ Donny dan Sherly Annavita, mengaku menjadi korban teror.
Teror itu diduga berkaitan dengan pandangan yang mereka sampaikan di ruang publik.
Bentuk teror yang diterima keduanya pun terbilang brutal.
Mulai dari pengiriman bangkai ayam, ancaman lewat pesan anonim sampai rumah yang dilempari telur busuk.
Lewat unggahan di media sosial, Sherly Annavita mengatakan bahwa rumahnya dilempari sekantung telur busuk serta ditempeli tulisan bernada ancaman.
Tak hanya itu, Sherly juga mengaku menerima rentetan pesan ancaman melalui nomor Whatsapp anonim dan akun-akun bodong di media sosial.
Bahkan, ada pesan yang disertai gambar kepala babi dengan mata berdarah.
Menurutnya, pola teror tersebut terorganisasi dan sulit dianggap aksi spontan.
"Teror-teror ini terasa sekali setelah Sherly yang memang berasal dari Aceh atau Sumatera ikut memberikan pandangan di beberapa acara TV terkait bencana di Sumatera. Beberapa influencer lain yang bersuara sama juga ternyata mengalami perlakuan serupa," tulisnya lewat akun media sosialnya pada Selasa (30/12/2025).
Ia juga mengaitkan kejadian ini dengan pengalaman pada 2019 silam.
Saat itu, dirinya mendapat tekanan setelah tampil dalam sebuah acara diskusi nasional dan mengkritisi rencana pemindahan ibu kota.
Sherly menegaskan dirinya bukan musuh negara atau Presiden Prabowo Subianto, meski pada pilpres silam ia secara terbuka tida memilih Prabowo.
"Ya, walaupun di pilpres lalu Sherly tidak memilih Pak Prabowo, sebagai bentuk penolakan terhadap diloloskannya pencalonan Mas Gibran yang sudah diputuskan sebagai pelanggaran kode etik berat oleh MKMK. Namun, bukan berarti Sherly benci negara ini dan Pak Prabowo," katanya.
Sementara itu, teror juga dialami influencer yang aktif mengkritisi pemerintah, DJ Donny.
Ia mengungkapkan bahwa rumahnya dikirimi bangkai ayam oleh pihak tak dikenal.
Menanggapi ancaman itu, DJ Donny meluapkan kemarahannya melalui postingan di media sosial pribadinya.
DJ Donny tak gentar dengan adanya teror tersebut.
"Buat yang ngirim bangkai ayam ke rumah gua, lo itu pengecut dan tolol. Cara main lu masih amatir ya. Harusnya lu belajar dulu sama senior lo. Senior lo itu lebih elegan ya. Bikin malu presiden aja lo," katanya.
DJ Donny juga meminta kepada masyarakat agar tidak takut bersuara mengkritisi pemerintah.
Pasalnya, Prabowo pun mengizinkan pemerintahannya dikritisi selama apa yang disampaikan itu benar.
"Ini baru setahun berkuasa, gaya udah kayak iblis. Mau ancam bunuh orang, emang lu siapa? Bisa-bisanya negara mengancam rakyatnya," pungkasnya.