Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA – Kronologi kecelakaan lalu lintas sebuah minibus terjun ke jurang sedalam sekitar 10 meter di Seluma, Bengkulu.

Insiden tersebut terjadi usai minibus diduga bersenggolan dengan sebuah truk di Desa Padang Pelasan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Selasa siang (30/12/2025).

Dari informasi yang dihimpun TribunBengkulu.com, peristiwa tersebut tepatnya terjadi di depan ram kelapa sawit dan melibatkan mobil Suzuki Futura dengan sebuah truk Hino.

Kapolres Seluma AKBP Bonar Ricardo P Pakpahan melalui Kasatlantas Iptu Arief Abdullah mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Suzuki Futura BD 1223 AR yang dikemudikan Nurman (46), warga Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara.

Nurman saat itu hendak mendahului truk Hino BA 8105 GU yang dikemudikan Jalni Hardison (48), warga Desa Pasar Bukit Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

“Mobil Suzuki Futura melaju dari arah Kota Bengkulu dengan kecepatan cukup tinggi dan berniat mendahului truk Hino yang saat itu sudah menyalakan lampu sein kanan,” jelas Arief Abdullah.

Namun nahas, saat akan mendahului kendaraan tersebut, dari arah berlawanan melaju mobil lain.

Untuk menghindari tabrakan, pengemudi Suzuki Futura kemudian membanting setir ke kiri.

“Akibatnya mobil menyenggol bumper depan truk Hino hingga kehilangan kendali dan terjun ke jurang sedalam kurang lebih 10 meter di kiri jalan,” jelas Arief.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Asal Jakarta Barat Kecelakaan di Seluma Bengkulu, Dua Mobil Minibus Rusak Parah

Pengemudi Suzuki Futura mengalami memar di dada, lecet di lutut, serta luka lecet di bibir sebelah kanan.

Sementara penumpangnya, Semi, mengalami luka robek di leher, hidung, dan bibir, serta lecet di dengkul sebelah kanan.

Adapun sopir truk Hino dilaporkan tidak mengalami cedera.

“Kedua korban telah dilarikan ke Puskesmas Dermayu untuk mendapatkan perawatan medis,” ucap Arief.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut serta mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian.

“Olah TKP sedang kita lakukan, untuk mengetahui penyebab pasti laka ini,” tutup Arief.