TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Citeras–Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, diduga merupakan anak dari anggota DPRD Kabupaten Serang Fraksi Gerindra.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan beruntun tersebut terjadi di Jalan Raya Citeras–Rangkasbitung, tepatnya di Kampung Ketug Masjid, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Kecelakaan itu melibatkan satu unit mobil Honda Jazz bernomor polisi B 1211 SDI dan tiga sepeda motor.
Baca juga: ICN Tanggapi Soal Baznas Tarik Zakat Profesi untuk Konten Kreator di Banten: Jangan Maksa
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (29/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, lima orang mengalami luka-luka, termasuk satu orang anak yang ikut menumpang sepeda motor.
Pengemudi mobil Honda Jazz diketahui bernama Muhamad Refan Hazrumy (16), seorang pelajar kelas III SMA asal Kampung Calingcing, Dusun Kopo, Desa Kopo, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lebak, Ipda Aris Setyawan, mengatakan bahwa pengemudi mobil Honda Jazz yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut masih di bawah umur.
Terlebih, Muhamad Refan Hazrumy merupakan anak dari anggota DPRD Kabupaten Serang Fraksi Gerindra.
“Benar, yang bersangkutan masih di bawah umur, pelajar kelas III SMA, dan merupakan anak dari anggota DPRD Kabupaten Serang,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (30/12/2025).
“Kalau namanya saya lupa, tapi kalau partainya dari Gerindra,” sambungnya.
Kronologi Kejadian
Aris mengungkapkan, kecelakaan bermula saat pengemudi mobil berusaha menyalip kendaraan di depannya.
Namun, pengemudi kehilangan kendali sehingga kendaraan masuk ke jalur berlawanan dan menabrak tiga sepeda motor yang sedang melintas.
“Pengemudi dari arah Ona hendak pulang ke Kampung Kopo. Saat mencoba menyalip kendaraan lain, mobil tidak terkendali dan mengambil jalur lawan sehingga terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Aris memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
“Seluruh korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Adjidarmo Rangkasbitung untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkasnya.