TRIBUNJATIM.COM - Berjualan di TikTok dijalani oleh aktor layar lebar, Dennis Adhiswara.
Dennis Adhiswara bahkan tak malu berjualan kaca mata seharga Rp 25 ribuan di TikTok asal halal uangnya.
Aktor Dennis Adhiswara blak-blakan mengenai kondisi ekonominya sepanjang tahun 2025, yang dilalui dengan penuh perjuangan dan sangat berat.
Dennis Adhiswara mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi global dan nasional yang sedang tidak baik-baik saja.
Ternyata, ekonomi yang sulit di tahun 2025 turut berdampak pada cashflow rumah tangga aktor Dennis Adhiswara.
"Tahun 2025 bisa dibilang mempengaruhi cash flow ekonomi rumah tangga kami juga. Karena kan mulai banyak pergeseran tren dari dunia hiburan, terus juga banyak sekali efisiensi di sana-sini," kata Dennis Adhiswara ketika ditemui di XXI Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/12/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Wartakota, Selasa (30/12/2025).
Menyiasati kondisi tersebut, Dennis mengaku tidak mau berdiam diri.
Ia memilih untuk membuang gengsinya sebagai selebritas dan terjun langsung untuk berdagang.
Bukan bisnis besar yang elit, pemeran Mamet dalam film 'Ada Apa Dengan Cinta' itu justru tidak malu, berjualan barang-barang receh seperti kacamata murah hingga menjadi afiliator di media sosial.
"Secara karier, mau enggak mau saya dagang akhirnya. Saya mah enggak malu-malu jualan. Nonton saja live TikTok saya, beli kacamata di saya ya," jelas pria berusia 43 tahun ini.
Barang yang dijualnya pun sangat terjangkau.
Dennis menyebut menjual kacamata dengan harga hanya Rp 25.000.
Baginya, keuntungan kecil tidak masalah asalkan frekuensi penjualannya sering.
Baca juga: Nasib Aktor Cilik Dulu Terkenal Bintangi Sitkom Luar Negeri, Kini Hidup Jadi Gelandangan & Kecanduan
"Saya suka uang, saya cinta rupiah. Ini kacamata salah satu yang dipakai nih, 5 persen buat saya. Satu item Rp 25.000, murah enggak tuh?" ucapnya dengan canda.
Dennis menegaskan bahwa langkahnya ini bukan berarti ia bangkrut atau banting setir sepenuhnya, melainkan bentuk adaptasi.
Dennis bahkan mencontohkan rekan sesama artis, Baim Wong, yang menurutnya sukses karena tidak gengsi berjualan panci meski sudah menjadi produser film ternama.
"Kebanyakan orang dari dunia entertainment di luar sana, itu kebanyakan mereka juga punya bisnis. Bedanya dagangnya ada yang kelihatan, ada yang enggak. Saya pelajari satu per satu, dan seringkali mereka malah lebih gede pemasukannya dari dagangnya," terangnya.
Dennis Adhiswara pun berpesan kepada aktor-aktor baru untuk tidak segan berdagang demi menjaga stabilitas ekonomi.
"Intinya 2025 memang mengajarkan saya untuk lebih sadar diri bahwa hidup itu kalau naik turun bisa curam sekali. Sehingga memang kita perlu lebih banyak waspada dan enggak perlu gengsi cari tambahan," ujar Dennis Adhiswara.
Aktor cilik tersebut pernah membintangi sitkom Nickelodeon berjudul Ned's Declassified School Survival Guide yang cukup populer di awal tahun 2000-an.
Di sitkom yang tayang dari tahun 2004 hingga 2007 tersebut, Tylor Chase berperan sebagai Martin Qwerly.
Dalam sitkom tersebut, Taylor Chase merupakan anak yang tampan, berbeda jauh dari penampilannya sekarang.
Kini publik digegerkan dengan kondisinya yang memprihatinkan lantaran seperti gelandangan.
Tylor Chase terlihat berpakaian lusuh di sebuah depan pertokoan di California, Amerika Serikat.
Tiktoker yang sadar bahwa pria tersebut seorang selebritas memastikan bahwa pria yang dilihatnya memang tidak salah orang.
Tylor Chase dewasa pun mengakui bahwa dirinya merupakan mantan bintang Nickelodeon.
Lalu apa yang terjadi dengan Tylor Chase?
Dimuat The Tab, Tylor Chase memang sempat vakum selama empat tahun sebelum film berikutnya, dan terakhir, yaitu LA Noire pada tahun 2007.
Diduga pada tahun 2015, Tylor mengalami gangguan mental bipolar.
Dia sempat muncul dalam video lama dari tahun 2015 silam yang muncul kembali dan menunjukkan Tylor membacakan puisi tentang perjuangan kesehatan mentalnya.
Dia menyebutkan menderita gangguan bipolar, dan rasa sakit yang dialaminya karena tidak ada lagi yang datang ke pertunjukan puisinya.
Ibu Tylor pun membenarkan hal tersebut.
Ibu Tylor meminta pihak manapun tidak membuka donasi untuk anaknya yang mengalami gangguan mental.
Tylor disebut kecanduan obat-obatan karena gangguan mentalnya.
"Dia tidak bisa mengelola uang atau obat-obatannya sendiri," kata ibunya, mengutip Wartakotalive.com.
"Itu bisa membahayakan dirinya. Dia memang membutuhkan bantuan medis," imbuhnya.
Baca juga: Tilep Uang Perusahaan Rp3 Miliar, Mantri Bank BUMN Pakai 5 Cara Curang Manfaatkan Skema Kredit
Sementara itu dimuat Daily Mail, Petugas Informasi Publik Departemen Kepolisian Riverside, Ryan Railsback mengatakan, Tylor tidak memiliki catatan kriminal di California meski dalam kondisi mengenaskan.
"Selama semua interaksi kami, dia bersikap ramah dan kooperatif dengan petugas kami."
Railsback mengatakan bahwa petugas dari Tim Keterlibatan Keamanan Publik departemen tersebut 'menghubunginya setidaknya sekali seminggu dan secara konsisten menawarkan berbagai sumber daya, termasuk bantuan dengan pilihan tempat penampungan sementara.'
Namun pria berusia 36 tahun tersebut secara konsisten menolak penawaran dari divisi penjangkauan departemen tersebut.
Seperti tempat penampungan, layanan narkoba atau alkohol, perawatan, atau layanan kesehatan mental.
Polisi belum menghubungi kerabat Tylor karena mantan aktor cilik tersebut tidak pernah terlibat tindak kriminal.
