Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Tidak ada acara hiburan maupun pesta kembang api di Kota Batu, Jawa Timur, saat malam pergantian Tahun Baru 2026.
Kondisi ini berbeda jauh dengan perayaan Tahun Baru 2025 lalu.
Saat itu, Pemkot Batu menggelar Pasar Rakyat menyambut Tahun Baru 2025 di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, dengan menghadirkan bintang tamu penyanyi Niken Salindry dan beberapa grup band.
Selain itu, Pemkot Batu juga membagikan sebanyak 2.500 porsi makanan yang disediakan secara cuma-cuma bagi masyarakat yang datang.
Tahun ini, menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto, Pemkot Batu memastikan tidak menggelar kegiatan dan hanya menggelar doa bersama di Rumah Dinas Wali Kota Batu saat malam menjelang Tahun Baru, Rabu (31/12/2025).
“Untuk besok, ada kegiatan doa bersama dan tidak ada acara tambahan,” kata Onny Ardianto kepada Tribun Jatim Network, Selasa (30/12/2025).
Onny menjelaskan, Pemkot Batu tidak menggelar perayaan khusus sebagai bentuk empati kemanusiaan bagi korban bencana di Aceh dan Sumatra.
Selain itu, tak dipungkiri juga buntut dari adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
“Di samping anggaran juga tidak tersedia, Pemkot Batu lebih fokus pada doa bersama untuk kepedulian pada saudara kita yang ada di Aceh dan Sumatra, dan agar tahun depan tidak terjadi lagi bencana,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto mengatakan, Pemkot Batu memilih tidak mengadakan acara menyambut tahun baru dikarenakan ingin lebih fokus pada pelayanan masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu selama libur Nataru.
Baca juga: Larang Pesta Kembang Api Saat Perayaan Tahun Baru 2026 di Bojonegoro, Polisi Sisir Pedagang
“Iya, untuk perayaan atau acara tutup tahun Pemerintah Kota Batu tidak mengadakan kegiatan. Kami fokus pada pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan yang merayakan Tahun Baru di Kota Batu. Kami ingin memastikan masyarakat dan wisatawan merasa aman dan nyaman, serta menjaga agar arus lalu lintas tetap lancar,” ujar Heli Suyanto.
Sedangkan Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan, untuk penggunaan kembang api oleh masyarakat maupun pelaku usaha wisata saat malam pergantian tahun, sampai dengan saat ini belum ada larangan khusus.
Pihaknya hanya mengimbau penggunaan kembang api dilakukan di lokasi yang aman dan jauh dari bahan mudah terbakar.
“Untuk sementara, masih kami izinkan karena belum ada larangan secara khusus. Namun penggunaannya harus memperhatikan faktor keselamatan dan tidak menimbulkan potensi bahaya,” tutur AKBP Andi Yudha Pranata.