Petugas Haji Bakal Masuk 'Barak' Selama 1 Bulan
December 30, 2025 09:20 PM

 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi tahun 2026 M/1447 H, selama 1 bulan.

Bimtek akan digelar mulai, Sabtu (10/1/2026).

Kemenhaj dalam siaran persnya menyebut, durasi Bimtek kini lebih lama dibanding sebelumnya, saat "kendali" masih di bawah Kementerian Agama (Kemenag) dan BP Haji.

Durasi bimtek lebih lama karena materi lebih banyak, serta kebutuhan untuk mempersiapkan petugas secara lebih komprehensif.

Tidak hanya pengetahuan dan keterampilan, bimtek juga difokuskan pada pembinaan mental dan sikap petugas agar senantiasa mengedepankan semangat pengabdian dan jiwa melayani jamaah haji.

Petugas haji yang akan mengikuti bimtek dalam 4 pekan itu terdiri petugas layanan akomodasi, petugas layanan konsumsi, petugas layanan transportasi, petugas layanan bimbingan ibadah, petugas layanan Perlindungan Jamaah (Linjam), petugas layanan PKPPJH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji), petugas layanan jamaah Lansia dan disabilitas, dan petugas layanan Media Center Haji (MCH).

Kemenhaj telah mengumumkan, ada 339 petugas haji PPIH Arab Arab Saudi telah lolos Computer Assisted Test (CAT) dan tes wawancara yang digelar pada Kamis (18/12/2025).

Baca juga: Pembimbing Haji dan Umrah Dibekali Psikologi Massa saat Sertifikasi di Asrama Haji Sudiang

Dalam bimtek, para petugas haji akan digembleng fisiknya, kedisplinan, pengetahuan dasar fikih haji, pengetahuan bahasa Arab, dan pemahaman terkait tantangan bakal dihadapi di Tanah Suci.

"Tahun 2026, petugas haji dipersiapkan dengan matang. Semua petugas yang terpilih akan mendapat pelatihan selama kurang lebih 1 bulan. Mereka semua akan masuk 'barak' dipersiapkam kapasitas fisiknya, kedisiplinan dan pemahaman tentang rentang komando serta tugas-tugas serta tantangan yang akan dihadapi di tanah haram pada musim haji nanti.," demikian ditulis Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak di akunnya di Instagram @dahnil_anzar_simanjuntak, Selasa (30/12/2025).

Bimtek dirancang untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mendalam sesuai dengan bidang tugas petugas haji.

Para petugas haji diharapkan mampu memahami secara utuh peran, fungsi, dan tanggung jawab yang akan diemban, sehingga dapat menjalankan tugas secara profesional dan tepat sasaran di lapangan.

“Bimtek ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas teknis petugas, tetapi juga menyiapkan mental dan karakter pelayanan agar petugas mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan empati kepada jamaah,” kata Direktur Jenderal Bina Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Haji Puji Raharjo sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenhaj haji.go.id.

Bimtek juga untuk mempererat koordinasi dan soliditas antarpetugas haji.

Penguatan hubungan dilakukan tidak hanya dalam satu bidang layanan, tetapi juga antarpetugas yang berada dalam satu wilayah penugasan, seperti sektor dan daerah kerja di Arab Saudi. 

Kemenhaj mengharapkan terbentuk kerja tim yang solid, komunikasi yang efektif, serta sinergi yang kuat dalam menghadapi berbagai dinamika pelayanan jamaah haji.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.