TRIBUNNEWS.COM - Chelsea dan Manchester United punya kesempatan emas mempertegas nyalinya untuk terus bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris musim 2025/2026.
Tepatnya lagi pos 4 besar alias zona Liga Champions.
Merujuk pada klasemen Liga Inggris per hari ini, Selasa (30/12/2025), Chelsea dan Manchester United sejatinya masih berada di posisi ideal untuk mengamankan tiket bermain di Liga Champions musim depan.
Baik Chelsea dan Manchester United menempati peringkat lima serta enam secara berurutan dengan raihan 29 poin.
Raihan 8 kemenangan, 5 hasil imbang dan 5 kekalahan menjadi catatan perjalanan kedua tim tersebut dalam mengarungi kompetisi Liga Inggris paruh musim ini.
Jika dilihat jarak poin yang dimiliki Chelsea dan Manchester United dengan Liverpool yang menempati peringkat keempat alias posisi yang menjadi batas aman zona Liga Champions, hanya terpaut tiga angka saja.
Baca juga: Lebih dari 3 Poin, Bahan Bakar Arsenal Buyarkan Dongeng Aston Villa Bersama Unai Emery
Dengan masih panjangnya rute perjalanan menuju akhir kompetisi Liga Inggris musim ini.
Peluang Chelsea dan Manchester United untuk terus mendongkrak posisinya agar bisa menempati peringkat lebih baik sangat terbuka lebar.
Kunci utamanya jelas ialah konsisten berada di jalur kemenangan.
Menelisik performa dua tim tersebut pada paruh pertama musim ini, Chelsea dan Manchester United nyatanya belum tampil konsisten.
Hal itu dibuktikan dengan tren penampilan Chelsea dan Manchester United, yang kerapkali mudah meraih kemenangan, tapi juga gampang kehilangan poin pada pertandingan berikutnya.
Bahkan, dua tim tersebut justru sering kehilangan poin saat menghadapi lawan yang seharusnya bisa dikalahkan.
Contohnya Chelsea.
Pada musim ini, Chelsea mampu mengamankan poin krusial ketika berjumpa tim big six tradisional.
Menang atas Liverpool (2-1), menahan imbang Arsenal (1-1) dengan 10 pemain dan Tottenham (0-1) di kandang lawan, menjadi buktinya.
Hanya saja, dalam laga lainnya, ketika berjumpa Brentford, Sunderland dan Leeds United, Chelsea malah keok.
Bahkan, catatan performa kandang Chelsea musim ini patut disorot tajam, dibandingkan ketika bermain tandang.
Ketika bermain tandang, Chelsea mampu mengoleksi 15 poin dari 9 laga tandang, dan menjadi tim dengan performa away terbaik keenam musim ini.
Namun ketika bertanding di kandang sendiri, performa Chelsea justru jeblok tidak karuan.
Dari total 20 tim, Chelsea hanya menempati peringkat ke-13 sebagai tim dengan penampilan kandang terbaik.
Dari total 9 laga kandang musim ini, Chelsea cuma bisa meraih 14 poin saja, hasil dari 4x menang, 2x kalah dan 3x imbang.
Berkaca dari rapor tersebut, konsistensi Chelsea untuk bersaing di papan atas klasemen, nyatanya masih kurang mengesankan.
Alhasil, jika ingin menyelesaikan klasemen akhir musim ini di posisi terbaik, Chelsea harus tampil lebih baik dan konsisten lagi di paruh kedua.
Kebetulan, Chelsea akan berhadapan dengan Bournemouth dalam laga lanjutan pekan ke-19 Liga Inggris, Rabu (31/12/2025) dinihari nanti.
Chelsea akan bertindak sebagai tuan rumah dengan meladeni Bournemouth di Stamford Bridge, London.
Laga melawan Bournemouth menjadi momentum bagi Chelsea untuk bangkit, setelah kekalahan memalukan melawan Aston Villa pada laga sebelumnya.
Tak hanya itu, laga ini juga menjadi kesempatan Chelsea untuk mengatrol posisinya agar semakin nyaman berada di papan atas klasemen, terutama zona Liga Champions.
Jika bisa mengalahkan Bournemouth, Chelsea bakal menyamai jumlah poin Liverpool yang berada tepat di atasnya.
Peluang Chelsea untuk mempecundangi Bournemouth terbuka lebar, karena tim tamu sedang kehilangan arah.
Ya, Bournemouth yang musim lalu tampil sebagai underdog, kini belum pernah menang lagi dalam 9 laga terakhirnya, dengan rincian 4x imbang dan 5x kalah.
Buruknya performa Bournemouth inilah yang seharusnya dimanfaatkan Chelsea untuk membangun momentum lebih konsisten pada paruh kedua musim ini.
Hal sama juga berlaku bagi Manchester United.
Konsistensi masih menjadi hal yang terus diperjuangkan Ruben Amorim yang kini sedang menjalani musim penuh pertamanya sebagai pelatih Setan Merah.
Mampu meraih kemenangan penting melawan tim sekelas Chelsea, Sunderland, bahkan Liverpool pada musim ini.
Manchester United justru terkapar ketika menghadapi Brentford atau Everton, bahkan mereka juga sempat kalah melawan tim divisi League Two di Piala Carabao.
Fakta tersebut menjadi tanda bahwa masalah Manchester United tidak jauh dari inkonsistensi.
Beruntung, Manchester United baru saja mendapat momen berharga setelah mengalahkan Newcastle di laga Boxing Day, akhir pekan lalu.
Kemenangan tersebut membuat Manchester United masih berhak bersaing di papan atas klasemen musim ini.
Tepat pada laga akhir tahun ini, Manchester United punya momentum untuk mempertahankan momen positif ini.
Menghadapi Wolves yang sedang sekarat sebagai juru kunci klasemen di depan publik Old Trafford, Rabu (31/12/2025) dinihari nanti, jelas menjadi laga yang tidak boleh disia-siakan oleh Manchester United.
Di atas kertas, Manchester United seharusnya bisa menang dengan cara mudah atas Wolves di kandang sendiri.
Jika bisa menang atas Wolves, kans Manchester United untuk terus bersaing di zona Liga Champions, makin besar pada paruh kedua musim ini.
Layak dinanti apakah Chelsea dan Manchester United sama-sama bisa menang atas lawannya masing-masing pada laga pekan ke-19 dinihari nanti?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)