Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM,BANDA ACEH - Pemerintah melalui tim gabungan mengoperasikan 30 sorti (penerbangan/misi) ke berbagai daerah di pelosok Aceh untuk mengantarkan bantuan, pada Selasa (30/12/2025).
Misi pengantaran bantuan lewat jalur udara itu menggunakan berbagai jenis helikopter dan pesawat.
Pengiriman bantuan untuk wilayah tengah Aceh dan Timur melalui udara, sebagai upaya pemenuhan kebutuhan sandang dan pangan bagi korban banjir dan longsor di daerah yang masih terisolir.
"Bantuan yang dikirim via udara ini merupakan bagian memastikan warga yang berada di daerah terisolir khususnya mendapat logistik yang cukup," kata Juru Bicara Posko Penanganan Banjir dan Longsor Aceh, Murthalamuddin di Banda Aceh, Selasa (30/12/2025).
Adapun bantuan yang akan disalurkan tersebut yakni ke Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Utara dan Lhokseumawe.
Ia menyebutkan, bantuan yang akan didistribusikan sebanyak 30 sorti itu direncanakan akan menggunakan sejumlah pesawat di antaranya Helikopter Sikorsky.
Mereka akan mengantar ke Desa Remukut, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues sbanyak 1,5 ton. Lalu ke Desa Simpang Tiga Uning, Kecamatan Linge, Aceh Tengah sebanyak 1,5 ton.
Lalu Helikopter MI 8 RA 22834 tujuan Gayo Lues, tepatnya Desa Penosan Sepakat, Kecamatan Blangjerango dengan bantuan sebanyak 2 ton/ Lalu ke Desa Pondok balik, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah kapasitas 2 ton.
Helikopter BNPB Bell 206/Biru PK-FBI juga terbang tujuan Aceh Tengah, tepatnya Desa Genting Gerbang, Kecamatan Silihnara kapasitas 300 kilogram, dan Desa Buge Ara , Kecamatan Ketol kapasitas 300 Kg, serta Desa Kepala Akal Kecamatan Atu Lintang kapasitas 300 Kg
Helikopter BNPB Bell 407/Orange PK-ZGD terbang ke Aceh tengah, dengan lokasi pendaratan di Desa Sintep, Kecamatan Bintang, kapasitas 300 Kg, Desa Tapak Moge Tinur, Kecamatan Kute Panang kapasitas 300 Kg dan Desa Kenawat, Kecamatan Lut Tawar kapasitas 300 Kg.
Baca juga: Menteri PU Ungkap Penyebab Sulitnya Air Bersih di Aceh, Dody Sebut Kemungkinan Bangun Bendungan
Sementara Helikopter BNPB Bell 505/Pink PK-ELS tujuan Aceh Timur, tepatnya di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih dengan kapasitas bantuan 300 Kg.
Lalu ke Owaq dan Lumut, Kecamatan Linge, Aceh Tengah dengan kapasitas masing-masing 300 Kg.
Helikopter AS 365 PK RTX/Kuning Base of LSW tujuan Desa Cane Toa, dan Desa Kuning Kecamatan Rikit Gaib, Gayo Lues dengan bantuan masing-masing sebanyak 300 Kg. Lalu helikopter ini juga terbang ke Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih kapasitas 300 Kg.
Lalu ada Bel 412 AD Base Of Soewondo tujuan Aceh Timur, tepatnya di Desa Pante Kera, Kecamatan Simpang Jernih sebanya 900 Kg, dan Desa Alur Jambu, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang dengan bantuan berkapasitas 900 Kg.
Bell 412 EPI Base Of KNO tujuan Desa Baling Karang, Kecamatan Sekerak dan Desa Suka Jadi Paya Rehat, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, yang membawa bantuan masing-masing 900 Kg
Kemudian bantuan juga akan di drop lewat sejumlah Bandara Rembele, Bandara Malikussaleh dan Langsa, di antaranya dengan Pesawat Casa TNI AL tujuan Bener Meriah. Pesawat BNPB Casna Caravan PK-BVR tujuan Bener Meriah, Lhokseumawe, Langsa dan Pesawat BNPB Casna Caravan PK-SNH tujuan Bener Meriah dan Lhokseumawe.
Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat dengan seluruh tim gabungan terus berupaya membuka konektivitas jalur darat sehingga bantuan logistik dapat dimaksimalkan lewat darat. "Terbukanya jalur darat tentu tidak hanya mempercepat distribusi bantuan, tapi juga akan mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat terdampak," katanya.(*)