Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Keterbatasan anggaran membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ciamis harus selektif dalam menentukan cabang olahraga yang akan diberangkatkan ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 di Kota Bogor.
Hal itu disampaikan Ketua KONI Ciamis, H. Endang Sutrisna, saat Musyawarah Daerah KONI Ciamis bersama Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) serta seluruh cabang olahraga se-Kabupaten Ciamis di Aula KONI, Selasa (30/12/2025).
Endang mengatakan, berbeda dengan Porprov sebelumnya, keikutsertaan Ciamis pada Porprov 2026 akan lebih mengedepankan efektivitas dan peluang prestasi, bukan sekadar partisipasi.
“Beberapa cabang olahraga sudah kami petakan untuk Porprov 2026, namun belum final. Kami masih menilai peluang raihan medalinya. Kalau hanya ikut tanpa target prestasi, tentu tidak bisa, karena anggaran sangat terbatas sementara kondisi keuangan pemerintah daerah juga sedang tidak baik-baik saja,” kata Endang.
Ia menegaskan, KONI Ciamis harus memaksimalkan anggaran yang tersedia dengan kondisi APBD yang terbatas. Situasi tersebut, menurutnya, tidak hanya dialami Ciamis, tetapi juga dirasakan oleh banyak kabupaten dan kota di Jawa Barat.
“Kami memahami kondisi Pemda. Karena itu, strategi yang kami ambil adalah memilih cabang olahraga yang benar-benar berpotensi meraih medali. Anggaran harus digunakan seefektif mungkin,” ujarnya.
Endang mengakui, secara pribadi ia ingin seluruh cabang olahraga di Kabupaten Ciamis dapat tampil di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Namun, realitas anggaran memaksa KONI untuk mengambil keputusan yang realistis.
“Kalau bicara keinginan, tentu saya ingin semua cabor ikut. Tapi kita tidak bisa memaksakan. Kami juga sudah berdiskusi dengan Kadisbudpora, dan sepakat menyesuaikan dengan kemampuan anggaran,” tegasnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis, khususnya Bupati Ciamis, yang tetap memberikan dukungan anggaran bagi pembinaan olahraga meski dalam keterbatasan.
Tak lupa, Endang menyampaikan permohonan maaf kepada pengurus cabang olahraga dan para atlet yang nantinya belum bisa diberangkatkan ke Porprov 2026.
“Ini keputusan yang berat, dan kami mohon pengertian dari seluruh cabor dan atlet,” katanya.
Adapun cabang olahraga unggulan Kabupaten Ciamis yang diproyeksikan berpeluang meraih prestasi antara lain petanque, sepak bola, bola voli, atletik, dan terbang layang.
Sementara itu, Kepala Disbudpora Ciamis, Dian Budiana, mengatakan Musyawarah Daerah KONI Ciamis membahas sejumlah agenda strategis terkait pembinaan dan persiapan olahraga daerah.
“Intinya ada empat hal yang dibahas, yakni evaluasi program tahun sebelumnya, perencanaan program tahun depan, penguatan sinergi antara Pemda, KONI, dan cabor, serta persiapan menghadapi Porprov,” jelas Dian.
Ia menekankan pentingnya strategi yang matang agar Ciamis tetap mampu berprestasi meski dengan anggaran yang terbatas.
“Dengan anggaran seadanya, kita harus menyusun strategi yang tepat. Minimal kita tetap bisa mengikuti Porprov dan meraih hasil maksimal. Ini sejalan dengan komitmen Bupati Ciamis yang tetap memprioritaskan sektor olahraga,” pungkasnya.(*)