98 Persen Penduduk di Maluku Telah Tercover BPJS Kesehatan, Tertinggi di Malteng
December 30, 2025 11:42 PM

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - 98 Persen penduduk di Provinsi Maluku terdata sebagai pengguna layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Atau mencapai 1,9 juta dari total penduduk 1,19 juta jiwa.

Menurut Kepala Cabang BPJS Ambon, Haribu Hakim, terjadi peningkatan signifikan setahun terakhir..

Tercatat 6.593 pengguna baru periode Januari-Desember 2025. 

"Peningkatan ini untuk mempermudah masyarakat mengakses fasilitas kesehatan," ujarnya Hakim dalam pemaparan materinya. 

Selain itu, peningkatan layanan kesehatan melalui program BPJS juga telah ditingkatkan. 

Seperti website, aman JKN, Mobile JKN, BPJS Online, Call Center, QR code, Lapor satu, dan Pandawa.

Baca juga: Natal Haria Sedunia, Gubernur Maluku Ingatkan Jaga Persaudaraan Anak Negeri

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni AMBON - Fak Fak: 3 dan 12 Januari 2026, Tarif KM Sangiang Rp 281.500

Saat ini pengguna layanan kesehatan aktif di Provinsi Maluku sebanyak 87,79 persen atau 1.708 552 jiwa. 

Sedangkan peserta nonaktif sebanyak 14,04 persen atau 273.184 jiwa. 

Ketidakaktifan tertinggi ini terjadi pada Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan ( PBI JK) dan Bukan Penerima Upah (BPU) Mandiri. 

Saat ini pengguna layanan aktif tertinggi di Provinsi Maluku 2025, berada di Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 363,784 jiwa atau 83,9 persen. 

Terendah di Kabupaten Buru Selatan sebanyak 74,622 jiwa atau 00,87 persen. 

Sedangkan untuk layanan nonaktif terendah dari Kabupaten Maluku Barat Daya sebanyak 6, 169 atau 6,92 persen. 

Menurutnya, walaupun ada sekitar 14,04 persen  pengguna BPJS yang tidak aktif, hal ini tidak mempengaruhi program kolaborasi bersama ini. 

"Kalau untuk biaya, luar biaya, Alhamdulillah program ini diselenggarakan bersama hasil gotong royong bersama pemerintah," pungkasnya.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.