Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Serbu Jagung Murah di Pasar Induk Jakabaring Palembang
December 31, 2025 11:27 AM

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Menjelang pergantian Tahun Baru 2026, pembeli di Pasar Induk Jakabaring, Palembang, menyerbu jagung dengan harga terjangkau.

Tingginya permintaan membuat para pedagang harus menambah stok untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Rabu (31/12/2025).

Malam pergantian tahun telah menjadi budaya masyarakat yang identik dengan kegiatan membakar jagung serta daging ayam dan sapi.

Namun, meningkatnya harga daging membuat masyarakat beralih membeli jagung dalam jumlah besar.

Harga jagung di Pasar Induk Jakabaring saat ini berkisar Rp4.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang jagung, Jai, mengaku penjualannya meningkat signifikan menjelang tahun baru.

“Alhamdulillah banyak yang beli dengan jumlah besar, jadi keuntungan juga meningkat. Kami menambah stok agar bisa memenuhi permintaan,” ujar Jai.

Hal serupa diungkapkan Andini, seorang ibu muda yang membeli jagung dalam jumlah besar, yakni sekitar 30–50 kilogram, untuk dijual kembali.

“Saya beli banyak karena ingin dijual lagi ke tetangga atau buka lapak di pinggir jalan,” ungkap Andini.

Ia menjelaskan, jagung yang dibelinya seharga Rp4.000 per kilogram akan dijual kembali dengan harga Rp7.000 hingga Rp8.000 per kilogram, tergantung ukuran.

Sementara itu, Fitri, seorang ibu rumah tangga dengan dua anak, membeli 10 kilogram jagung untuk merayakan malam tahun baru bersama keluarga.

“Ada keluarga yang berkunjung, jadi saya beli lebih banyak. Ada yang direbus dan ada juga yang dibakar sebagai pelengkap sosis dan ayam,” kata Fitri.

Fitri juga menyebutkan bahwa biasanya ia merayakan malam tahun baru di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB). Namun, adanya surat edaran Pemerintah Kota Palembang yang mengimbau agar perayaan tidak dilakukan secara berlebihan membuatnya memilih merayakan di rumah.

“Saya mendukung kebijakan pemerintah sebagai bentuk empati dan penghormatan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” tuturnya.

Di tempat terpisah, Arman, pedagang arang yang telah berjualan selama 15 tahun, turut merasakan dampak positif dari meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang tahun baru.

“Biasanya keuntungan hanya sekitar Rp100 ribu per hari, sekarang bisa naik sampai Rp300 ribu,” ujar Arman.

Arman menjual arang dengan harga Rp20 ribu untuk karung kecil dan Rp30 ribu untuk karung besar. Ia juga menyediakan arang kemasan kecil seharga Rp7.000 bagi pembeli yang membutuhkan dalam jumlah sedikit.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.