BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bupati Bangka Fery Insani menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka sebagai bagian dari refleksi akhir tahun 2025. Sejak dilantik pada 5 November 2025, Fery bersama Wakil Bupati Syahbudin mengklaim roda pemerintahan berjalan cukup baik meski baru sekitar dua bulan memimpin.
Fery Insani menyebut bahwa sejauh ini secara keseluruhan Pemerintahan di Kabupaten Bangka berjalan baik.
“Perangkat daerah cukup bekerja dengan profesional, responnya cukup cepat dan baik. Kmi test case nya bagaimana mereka menangani masalah sampah,” kata Fery kepada Bangkapos.com, Rabu (31/12/2025).
Kendati demikian, ada beberapa hal yang menjadi concern selama dua bulan memimpin Kabupaten Bangka.
Pertama adalah perihal rencana pemberlakuan outsourchinh bagi tenaga honorer non-database. Oleh karena itu, Pemkab Bangka di era kepemimpinannya tidak akan mengambil kebijakan memberhentikan honorer non-database.
“Kami alihkan ke outsourching dengan cara-cara yang benar. Kita akan berlakukan 4-4,5 jam (jam kerja-red) untuk tenaga kebersihan, driver dan tenaga penjaga malam,” ucap Fery.
Lalu, selanjutnya akan dilakukan restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sejumlah dinas bakal digabungkan dengan tujuan perampingan struktur.
Seperti Dinas Perikanan yang bakal digabungkan dengan Dinas Pangan dan Pertanian. Kemudian, Dinas Perkim dan Dinas Perhubungan bakal digabungkan dengan Dinas PUPR.
Lalu, Dinas KB digabungkan dengan Dinas Kesehatan. Kemudian, Dinas Sosial digabungkan dengan Dinas Pemdes dan PPA.
Berikutnya, bakal dilakukan penggabungan tagihan antara retribusi PDAM dan retribusi sampah yang akan dilakukan sesegera mungkin.
Lebih lanjut, meningkatkan status RSUD Depati Bahrin menjadi Rumah Sakit Kabupaten tipe B pertama yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Urgensinya ketika kita naik status, kita punya kewajiban untuk melayani lebih baik lagi,” jelasnya.
Kemudian, dirinya juga bakal mengusulkan kawasan industri jelitik sebagai PSN (Program Strategis Nasional) menjadi kawasan pengelolaan hasil laut.
“Itu yang kita lakukan menjawab soal permasaahan muara jelitik, penyelesaian permanennya seperti itu,” ungkapnya.
Kemudian, dirinya juga akan mengintensifkan sejumlah pendapatan pajak BPHTB, PBB dan MBLB dengan tujuan mencari pendapatan yang dianggap mungkin untuk tidak menyusahkan masyarakat.
Lebih lanjut, Fery juga mengklaim bahwa saat ini kondisi APBD Kabupaten Bangka dalam keadaan sehat.
“Karena salah satu misi saya saat mencalonkanbitu adalah menjaga kondisi keuangan daerah yang baik,” ujarnya.
Kemudian, dirinya juga akan menertibkan kegiatan sewa-menyewa yang diminta untuk tidak dipindahtangankan atau dioper-oper.
“Kita juga akan naikkan retirubusi parkir, tapi dengan catatan melalui pemberian fasilitas ruas jalan yang baik yang akan kita perbaiki,” tuturnya.
Lalu, dirinya juga bersurat ke Kemenpan-RB supaya Camat dan Lurah hanya masuk lima hari kerja, akan tetapi tetap stand by dan on call saat hari Sabtu apabila terjadi suatu hal di daerahnya masing-masing.
Berikutnya, akan dilakukan perbaikan dan peningkatan Stadion Orom Sungailiat dengan mengupayakan dana pusat dan menggalakkan dana dari CSR perusahaan.
“APBD itu kita gunakan sebagai pilihan terakhir. Jadi penggunaan APBD itu sebagai alternatif terakhir,” ungkapnya.
Kemudian, pihaknya juga akan memberikan THR untuk para perangkat desa sehingga menjadi motivasi tambahan untuk bekerja lebih baik memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Lalu, revitalisasi sekolah-sekolah termasuk pemberian fasilitas-fasilitas pendukung pembelajaran seperti jaringan internet dan lain-lain.
Fery menegaskan, kerja-kerja yang disampaikan tersebut baru seperempat dari program kerjanya.
“Saya enggak mau menjadi pemimpin yang memberikan harapan, saya akan lakukan sebatas apa yang saya mampu,” tegasnya.
Kata dia, secara garis besar, resolusi 2026 adalah ingin menjadikan Kabupaten Bangka lebih baik, terutama lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Bukan berati saya men-judge (menghakimi-red) yang sebelumnya, saya kerja keras, saya memberikan contoh,” imbuhnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)