Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Potensi SAR gabungan di Kabupaten Pangandaran terus melakukan pencarian atlet terjun payung yang jatuh dan diduga tenggelam di perairan Bojongsalawe Kecamatan Parigi.

Kasat Polairud Polres Pangandaran, Iptu M. Anang tri Sodikin, S.H., mengatakan, hari ini adalah hari kedua pencarian satu korban atas nama Widiasih (58) atlet terjun payung.

"Kami melakukan penyisiran di sekitar lokasi TKP atau satu mil sebelah kiri dan kanan dari lokasi TKP. Namun korban belum berhasil ditemukan," ujar Anang kepada sejumlah wartawan di pelabuhan Bojongsalawe, Rabu (31/12/2025)

Selain Sat Polairud Polres Pangandaran, pencarian juga melibatkan Brimob Polda Jabar, Basarnas, dan potensi SAR lainnya.

"Termasuk dari unsur nelayan. Kita lakukan pencarian dengan menggunakan dua jet ski, satu perahu boat, dan tiga perahu jukung," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS! Innalillahi! 2 Atlet Terjun Payung Jatuh ke Laut di Pangandaran

Selain di laut, pencarian juga dilakukan di pesisir pantai sekitar wilayah Kecamatan Parigi dan Kecamatan Cijulang.

"Kita berpencar, pencarian mulai dari Bojongsalawe sampai ke arah Pantai Batuhiu dan dari teluk pengelek Sahiyangkalang Batukaras," ucap Anang.

Kemudian, dilakukan juga penyelaman di perairan titik lokasi TKP yang dimana dua atlet terjun payung tersebut jatuh. "Jadi, dimungkinkan korban tenggelam di lokasi itu," ujarnya.

Kedua korban yakni bernama Rusli (64) dan Widiasih (58). Kedua penerjun yang sudah lanjut usia itu merupakan warga Kabupaten Bandung.

Keduanya jatuh ketika mengikuti terjun payung pada event Kejuaraan Daerah (Kejurda) sekaligus Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar yang digelar di Bandara Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Selasa (30/12/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban atas nama Rusli berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tidak lama setelah kejadian. Sedangkan penerjun atas nama Widiasih, hingga kini dinyatakan masih belum diketemukan.(*)