JPO Baru di Jakarta Diresmikan, Ketua Komisi D Tekankan Peran Warga Jaga Keamanan
Nur Indah Farrah Audina December 31, 2025 06:08 PM

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, meminta masyarakat ikut berperan aktif menjaga keamanan dan merawat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang baru diresmikan Pemprov DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Yuke saat mendampingi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam peresmian dua JPO, yakni JPO Pesanggrahan di Kembangan, Jakarta Barat, dan JPO Pangkalan Jati di Jakarta Timur, Selasa (30/12).

Yuke mengatakan, pembangunan JPO Pesanggrahan merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). 

Lokasi JPO tersebut berada di persimpangan jalan dengan aktivitas lalu lintas yang padat sehingga membutuhkan fasilitas penyeberangan yang aman dan nyaman.

“Alhamdulillah, JPO ini berasal dari usulan masyarakat. Lokasinya cukup ramai dan rawan, sehingga keberadaannya memang sangat dibutuhkan. Proses pembangunannya memakan waktu sekitar tujuh bulan,” ujar Yuke.

Ia menambahkan, seluruh JPO yang dibangun Pemprov DKI saat ini telah memenuhi standar inklusivitas. 

Fasilitas penunjang seperti lift disediakan untuk memudahkan akses penyandang disabilitas, lansia, serta kelompok rentan lainnya.

Selain itu, desain JPO juga mengusung ornamen kearifan lokal yang mencerminkan karakter masing-masing wilayah. Dari sisi keamanan, material yang digunakan dinilai cukup kuat.

“Material yang digunakan juga memperhatikan aspek keamanan. Bahkan, seperti yang disampaikan Pak Gubernur, materialnya dirancang agar tidak mudah dicuri,” katanya.

Yuke menyebutkan, JPO tersebut telah dilengkapi kamera pengawas atau CCTV. 

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kesadaran masyarakat tetap menjadi kunci utama dalam menjaga fasilitas umum.

“CCTV memang membantu, tetapi yang paling penting adalah kesadaran masyarakat. JPO ini dibangun untuk kepentingan bersama dan manfaatnya juga kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Menurut Yuke, pengamanan JPO membutuhkan sinergi berbagai pihak, mulai dari warga sekitar, Satpol PP, hingga unsur terkait lainnya. 

Dengan kerja sama tersebut, fasilitas publik diharapkan dapat terjaga dan dimanfaatkan secara optimal.

Ia juga menyinggung soal perawatan JPO ke depan. Menurutnya, perawatan akan berjalan maksimal jika pengguna ikut menjaga kebersihan dan ketertiban.

Yuke menambahkan, Komisi D DPRD DKI Jakarta mendukung rencana Pemprov DKI untuk membangun JPO serupa di sejumlah titik lainnya. 

Ia berharap, seluruh JPO di Jakarta memiliki standar yang sama, yakni aman, inklusif, dan nyaman bagi masyarakat.

“Kalau semua pengguna menjaga kebersihan dan merawat fasilitas ini, kualitas JPO tentu akan lebih awet. Harapannya, masyarakat Jakarta bisa menggunakan sekaligus merawat fasilitas umum yang telah disediakan,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa pembangunan dua JPO tersebut merupakan respons cepat atas aspirasi warga. 

Selain menggunakan material conwood (concrete wood) untuk mencegah pencurian, JPO juga dilengkapi fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas dan lansia.

BERITA TERKAIT

Baca juga: JPO 'Anti-Maling' dari Bahan Conwood Resmi Berdiri di Pesanggrahan, Pramono Anung: Gak Bisa Dijual

Baca juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Kerusakan JPO Kramat Jati Bikin Warga Cemas Terjatuh

Baca juga: JPO Pasar Kramat Jati Rusak dan Berlubang, Warga Takut Melintas

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.