BANGKAPOS.COM,BANGKA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan zakat kepada 170 mustahik di Pangkalpinang.

Penyerahan zakat berupa uang tunai bersumber dari zakat umat tersebut dilakukan oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani secara simbolik, Rabu (31/12/2025),

Para penerima zakat tersebut terdiri dari dhuafa, guru ngaji, marbot masjid, penerima bantuan biaya pengobatan, serta penerima beasiswa pendidikan.

Hidayat Arsani menyampaikan apresiasinya kepada Baznas Babel atas pengelolaan zakat yang dinilai profesional, transparan, dan tepat sasaran.

"Harapannya bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus menumbuhkan harapan baru bagi para penerima," ujar Hidayat Arsani.

Ia juga menekankan ke depannya, zakat diharapkan tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Perlu perhatian khusus kepada marbot masjid dan guru ngaji yang selama ini berperan penting, dalam pembinaan keagamaan dan kehidupan spiritual masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Bangka Belitung Guntur Budi Wibowo menjelaskan bahwa dari total 170 penerima, sebanyak 150 orang berasal dari kalangan dhuafa, guru ngaji, dan marbot masjid.

Sebanyak 19 orang menerima bantuan biaya pengobatan, serta satu orang menerima bantuan beasiswa pendidikan.

"Dana zakat yang disalurkan sebagian besar bersumber dari zakat ASN, di lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Ke depan harapannya kesadaran berzakat semakin meningkat, agar manfaat zakat dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat," ungkap Guntur. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).