TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut daftar 17 titik keramaian di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) saat pergantian tahun baru 2025 ke 2026.

Disampaikan Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kota atau Kabag Ops Polresta Kendari, AKP Iyan Sofyan usai apel kesiapan pengamanan malam Tahun Baru 2026, Rabu (31/12/2025).

Apel tersebut berlangsung di kawasan Eks MTQ Jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga.

Lokasinya tepat berhadapan dengan Taman Kantor Balai Kota Kendari.

Sebanyak 17 titik tersebut antara lain lima Pos PAM gereja besar di Kendari yakni Gereja Ora et Labora di Jalan Lawata, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga.

Gereja Katolik Paroki Santo Clemens di Jalan Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Gereja Imanuel Gepsultra di Jalan P Diponegoro, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Baca juga: Warga Kendari Diminta Tidak Konvoi hingga Bakar Petasan saat Malam Pergantian Tahun 2025 ke 2026

Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius di Jalan DR Moh Hatta, Kelurahan Sanu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Gereja Oikumene di Jalan Tinumbu, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.

Kemudian Bundaran Tank di Jalan Malaka, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu; Tugu Adibahasa di Kecamatan Baruga.

Gerbang Ranomeeto di perbatasan Kota Kendari-Kabupaten Konawe Selatan, sepanjang Kendari Beach atau Teluk Kendari.

Lalu di pusat perbelanjaan seperti The Park di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia; Lippo Plaza di Jalan MT Haryono Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia.

Serta ACE Informa di Jalan Jenderal Ahmad Yani di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia.

Selanjutnya di Pelabuhan Nusantara Kendari; Jembatan Bahteramas Sultra; Papalimba di Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli.

Baca juga: Tips Mudik Aman Naik Kapal Saat Libur Natal dan Tahun Baru Dibagikan Gubernur Sulawesi Tenggara

Terakhir, Wisata Batbat di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.

"Untuk rekayasa lalulintas dilaksanakan oleh lalulintas nanti, jadi sudah disiapkan jalur," katanya saat diwawancarai.

Dia menyampaikan, khusus jalan di Kawasan Kendari Beach diperuntukkan bagi pejalan kaki sedangkan kendaraan di jalan utama. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)