Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar kegiatan penanaman pohon di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Kotabaru, Lampung Selatan, serta di Embung Kemiling, Bandar Lampung, Rabu (31/12/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama 863 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang baru saja dilantik.
Penanaman pohon tersebut menjadi rangkaian pascapelantikan sekaligus wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Turut hadir dalam kegiatan di Taman Kehati Kotabaru Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Sementara penanaman pohon di Embung Kemiling dipimpin Asisten Administrasi Umum bersama jajaran OPD Pemprov Lampung.
Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menyampaikan ucapan selamat kepada para PPPK Paruh Waktu yang telah resmi diangkat. Ia juga mengapresiasi dedikasi para aparatur yang selama bertahun-tahun telah mengabdi di berbagai sektor pelayanan publik.
“Pengangkatan ini mungkin belum sepenuhnya menjawab seluruh harapan, namun ini merupakan wujud keseriusan Pemerintah Provinsi Lampung dalam memberikan pengakuan dan kepastian atas kerja keras Bapak dan Ibu sekalian,” ujar Gubernur.
Ia menegaskan, keberadaan PPPK Paruh Waktu tidak hanya memperkuat kinerja OPD, tetapi juga menjadi bentuk penghargaan bagi tenaga pendidik dan tenaga teknis yang selama ini bekerja secara maksimal.
Terkait kegiatan penanaman pohon, Gubernur Mirza menekankan bahwa aksi tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan investasi jangka panjang bagi lingkungan dan generasi mendatang.
“Kita ingin membiasakan masyarakat Lampung gemar menanam pohon. Suatu saat, anak cucu Bapak-Ibu datang ke taman kehati ini dan melihat pohon yang ditanam hari ini telah tumbuh besar dan memberi manfaat,” katanya.
Ia juga berharap budaya menanam pohon dapat diterapkan di sekolah maupun lingkungan sekitar sebagai bagian dari pembelajaran karakter dan kepedulian terhadap alam.
“Menjadi guru dan aparatur negara mungkin tidak menjanjikan kekayaan, tetapi keberkahan dari ketulusan mengabdi akan mengalir kepada anak-anak dan keturunan kita,” tambahnya.
Ratusan bibit pohon ditanam secara serentak di dua lokasi sebagai simbol pengabdian para PPPK Paruh Waktu, sekaligus komitmen Pemprov Lampung agar pembangunan tetap sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan.
“Pohon-pohon ini kelak akan menjadi saksi pengabdian Bapak dan Ibu sekalian,” pungkas Gubernur Mirza.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung secara resmi mengangkat 863 PPPK Paruh Waktu yang tersebar di 16 OPD. Pengangkatan ini diharapkan mampu memperkuat pelayanan publik serta mendorong aparatur pemerintah berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan di Provinsi Lampung.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
