Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Aksi tawuran antar pemuda yang berujung anarkis kembali mengguncang kawasan Pasar Tradisional Besitaek, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Rabu (31/12/2025).
Insiden tersebut tidak hanya menimbulkan kepanikan warga, tetapi juga menyebabkan pembakaran rumah warga serta perusakan sejumlah kendaraan bermotor.
Terpantau di lokasi kejadian menunjukkan satu unit rumah warga dilalap api, sementara sebuah sepeda motor hangus terbakar di tengah jalan.
Selain itu, beberapa unit sepeda motor dan satu unit mobil mengalami kerusakan parah akibat lemparan batu yang diduga dilakukan oleh kelompok pemuda yang terlibat dalam tawuran tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aksi Tawuran Antar Pemuda Pecah di Kawasan Pasar Besitaek Malaka
Peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba sehingga membuat warga sekitar panik dan berusaha menyelamatkan diri. Arus lalu lintas di sekitar Pasar Besitaek sempat terganggu karena pengguna jalan memilih menjauh untuk menghindari potensi bentrokan susulan.
Hingga saat ini, penyebab utama tawuran antar pemuda tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar akibat pembakaran rumah warga dan kerusakan kendaraan bermotor yang terjadi di lokasi kejadian.
Paulus, Salah satu warga yang berada di lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui pemicu terjadinya tawuran tersebut.
Ia menyampaikan bahwa rumah yang dibakar merupakan milik warga asal Wanibesak, Desa Lorotolus, Kecamatan Wewiku.
Paulus menegaskan bahwa dirinya dan warga sekitar tidak terlibat dalam konflik tersebut.
“Kami tidak tahu menahu soal persoalan ini karena kejadiannya di pasar. Tapi kami sangat kecewa karena rumah warga di sebelah dibakar. Mobil saya juga dilempari batu hingga kaca samping kanan pecah,” ungkapnya.
Paulus juga mengaku tidak mengetahui pemilik sepeda motor yang terbakar di tengah jalan saat tawuran berlangsung.
Ia berharap aparat penegak hukum, baik Polsek Weliman maupun Polres Malaka, dapat menangani kasus itu secara serius dan profesional.
“Saya berharap pihak kepolisian benar-benar mengusut kasus ini, supaya rumah warga yang dibakar dan kendaraan yang dirusak bisa dipertanggungjawabkan oleh pelakunya,” tegas Paulus.
Namun kerugian materil telah dipastikan terjadi, meliputi satu unit rumah warga yang dibakar, satu unit sepeda motor yang hangus terbakar, serta sebuah mobil serta beberapa motor mengalami kerusakan akibat lemparan batu. (ito)