TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Warga silih berganti mendatangi lapak kembang api dan petasan di tepi jalan Kilometer 9 hingga Kilometer 10, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (31/12/2025) sore hingga malam.

Rahmadi, satu di antaranya mengaku membeli kembang api mendekati malam pergantian Tahun Baru 2025. 

"Saya beli sekarang biar aman. Takut nanti anak duluan malah main petasan sendiri," ujarnya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: 40 Pantun Sambut Tahun Baru 2026: Penuh Makna hingga Undang Tawa, Cocok Dibagi di Medsos

Rahmadi terlihat memborong beberapa jenis petasan, di antaranya kembang api gasing, kembang api lima kali tembakan, serta beberapa petasan jagung yang diperuntukkan bagi anak-anak. 

Menurutnya, pilihan petasan tersebut relatif aman jika digunakan dengan pengawasan orang tua.

Tak hanya Rahmadi, sejumlah warga lainnya juga tampak antusias membeli petasan untuk merayakan malam tahun baru. 

Hal senada disampaikan Andi yang menyebut membeli petasan sebagai bagian dari tradisi menyambut tahun baru.

"Setiap tahun pasti ada kembang api. Walaupun sedikit, yang penting bisa merayakan pergantian tahun,” ujarnya.

Baca juga: Berkah Nataru, Tukang Parkir di Pasar Remu Sorong Raup Rp1 Juta per Hari

Warga lainnya, Siti mengatakan akan merayakan tahun baru bersama keluarga di rumah.

"Tidak pergi ke mana-mana, cukup di rumah saja sama anak-anak. Kembang api buat hiburan biar suasana tetap seru," katanya.

Baca juga: Kapolda Papua Barat Daya Larang Pemda Gelar Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru

Seorang penjual, Arwani mengatakan, penjualan biasanya akan terus meningkat hingga menjelang tengah malam. 

Ia mengimbau kepada pembeli agar tetap berhati-hati dan menggunakan petasan sesuai aturan demi menjaga keselamatan bersama.
(tribunsorong.com/angela cindy)