Kapolri: Sebagian Besar Masyarakat Patuh Tak Gunakan Kembang Api saat Tahun Baru
January 01, 2026 01:38 AM

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut sebagian besar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak menggunakan kembang api saat malam pergantian tahun 2026.

Hal ini diungkapkan Sigit setelah mengikuti kegiatan teleconference di Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/12/2025) malam.

"Secara umum, sebagian besar masyarakat mematuhi untuk tidak melaksanakan kegiatan, khususnya dari pemerintah-pemerintah daerah terkait dengan penggunaan kembang api pada saat pergantian tahun," kata Sigit.

Sigit mengatakan dalam pemantauan dan laporan yang ada, masyarakat banyak yang menggelar kegiatan doa bersama hingga aktivitas penggalangan donasi.

Baca juga: Kondisi Jelang Tahun Baru 2026 Diklaim Aman, Menko Polkam: Tidak Ada Kejadian Menonjol

"Banyak yang merayakan dengan kegiatan-kegiatan doa bersama. Mungkin juga ada di beberapa tempat yang ada stan-stan, namun juga banyak kegiatan untuk hal-hal yang bersifat donasi dan sebagainya," ucapnya.

Hal ini diprioritaskan semata-mata untuk memberikan empati kepada masyarakat yang mendapat musibah setelah menjadi korban bencana di Sumatera.

"Tentunya ini juga bagian dari empati kita terhadap saudara-saudara kita yang ada di Sumatera," tuturnya.

Di sisi lain, Sigit mengatakan soal cuaca ekstrim pada malam tahun baru. Dia mengaku sudah memberikan arahan kepada jajaranya untuk selalu melakukan koordinasi dengan BMKG.

"Terkait dengan potensi adanya cuaca ekstrem, kita tetap mengingatkan agar personel-personel yang ada di wilayah untuk tetap berkolaborasi TNI, Polri, Basarnas kemudian BNPB dan BMKG untuk melakukan langkah-langkah mitigasi apabila memang terjadi hal-hal yang kemudian perlu ada penanganan dan langkah-langkah evakuasi," tukasnya. (*)

© Copyright @2026 LIDEA. All Rights Reserved.