Sosok Agus Petugas Pelabuhan Tendang Barang Pedagang, Emosi Sudah Sering Ditegur, Nasib Kini Terkuak
Ficca Ayu Saraswaty September 21, 2024 12:31 PM

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok petugas pelabuhan tendang barang pedagang.

Nasibnya kini terungkap seusai tendang barang pedagang asongan.

Sosok tersebut merupakan pria bernama Agus petugas KSOP Kendari yang dicopot setelah tendang barang pedagang asongan.

Ia mengaku melakukan hal tersebut karena emosi.

Pasalnya Agus sudah sering menegur keberadaan para pedagang.

Sebuah video memperlihatkan aksi petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menendang barang pedagang asongan beredar viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos.

Dalam video tersebut, nampak sejumlah pedagang menjual dagangannya di dermaga sebuah pelabuhan, tepat di sisi kapal.

Kemudian, seorang petugas pelabuhan terlihat sedang marah-marah ke para pedagang.

Petugas tersebut lantas menghampiri salah satu pedagang ibu-ibu yang menjual air mineral.

Ia menendang barang pedagang asongan itu hingga botol-botolnya terlempar dari sterofoam yang digunakan sebagai meja.

Petugas itu juga terlihat melontarkan kata-kata ancaman kepada pedagang asongan tersebut.

Unggahan video tersebut pun dibanjiri komentar dari para warganet yang mengecam aksi petugas KSOP Kendari tersebut.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Mengaku Emosi

Sosok Agus petugas KSOP Kendari dicopot karena tendang barang pedagang asongan. (Tribun Medan)

Dilansir dari TribunnewsSultra ( grup TribunJatim.com ), peristiwa petugas KSOP menendang barang pedagang asongan itu terjadi di Pelabuhan Nusantara, Kendari, Sultra pada Selasa (16/9/2024).

Petugas KSOP yang viral tersebut bernama Agus.

Sementara, pedagang asongan yang menjadi korban bernama Wa Cili.

Berdasarkan keterangan Agus, peristiwa tersebut bermula ketika dirinya menegur para pedagang asongan yang berjualan di dermaga.

Agus mengaku, sudah beberapa kali menegur para pedagang asongan itu karena berada dekat akses keluar masuk kapal.

Kendati demikian, kata Agus, tegurannya itu tidak dihiraukan oleh para pedagang.

"Terkait kejadian kemarin saya ini sudah sering menegur itu penjual. Penjual dilarang berjualan di dermaga," ucap Agus, Rabu (18/9/2024).

"Jadi saya sudah sering sekali mungkin ibu Wa Cili ini mungkin pernah ketemu dengan saya," katanya.

"Saya juga sudah sampaikan kepada beliau ibu jangan berjualan di dermaga, itu saya sopan sekali," tambahnya.

Agus pun berjanji bahwa aksi arogan itu tidak akan kembali terjadi di kemudian hari.

"Tidak akan terulang kembali, saya janji demi nama Tuhan saya tidak akan terulang kembali," ujar dia.

"KSOP Kendari saya minta maaf dan saya siap untuk mendapat hukuman," lanjutnya.

Sementara itu, Wa Cili mengatakan setelah pertemuan tersebut dirinya telah memaafkan oknum tersebut dan sudah berdamai.

"Iya sudah (dimaafkan)," ucapnya.

Ia juga mengakui lokasi penjualan mereka tempat yang dilarang.

"Iya (benar dilarang), Saya sudah 15 tahun menjual," ujarnya.

Agus Dicopot Jabatannya

Sementara itu, Agus kini sudah tidak lagi menjabat sebagai Petugas KSOP Kelas II Kendari.

Kepala Seksi KBPP KSOP Kendari, Capt Agung Kurniawan menegaskan, aksi yang dilakukan anggotanya itu tidak dibenarkan.

"Itu terjadi kemarin, pada waktu dia pengamanan keberangkatan kapal," ucap Agung.

"Ini karena faktor emosi sesaat sehingga melakukan tindakan tersebut, tetapi itu tindakan yang salah," tambahnya.

Atas kejadian itu, Agung Kurniawan pun telah mencopot sementara jabatan Agus sebagai petugas dinas kepolisian atau Provos.

"Tadi pagi kami telah melakukan tindakan memanggil dan memeriksa pelaku sehingga mengaku salah, tetapi hukuman tetap kami berikan," jelasnya.

Selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala KSOP Kelas II Kendari untuk ditindaklanjuti di Kementerian Perhubungan.

"Selanjutnya kami akan melaporkan ke Kepala KSOP Kendari untuk ditindak lanjuti di pusat," tandasnya.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.