Paham Sulitnya Lawan Jepang: Kevin Diks Tak Cukup, Timnas Indonesia Kebut 2 Pemain Naturalisasi
Dwi Setiawan October 21, 2024 05:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Ujian berat memang sudah menanti Timnas Indonesia saat harus dipertemukan dengan Jepang sekaligus Arab Saudi pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, bulan depan.

Meskipun akan bermain sebagai tuan rumah, amunisi yang dimiliki Timnas Indonesia tampaknya belum cukup untuk mengimbangi dua lawannya tersebut, terutama Jepang.

Status Jepang sebagai negara langganan Piala Dunia hingga menempati posisi terbaik negara Asia di ranking FIFA sudah cukup menjadi buktinya.

Ditambah, skuad yang dimiliki Jepang tergolong sangat mewah dan mumpuni bahkan bisa disebut beda kelas dibandingkan Timnas Indonesia.

Berkaca dari fakta tersebut, Timnas Indonesia harus menurunkan kekuatan terbaiknya agar bisa merepotkan sekaligus mencuri poin dari tangan Jepang.

Nama Kevin Diks tentu menjadi amunisi teranyar yang diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia saat melawan Jepang.

Bek Manchester City dari Swiss, Manuel Akanji (kiri) dan bek FC Copenhagen dari Belanda, Kevin Diks (kanan) berjabat tangan setelah berakhirnya pertandingan sepak bola grup G babak pertama Liga Champions UEFA hari ke-4 FC Copenhagen vs Manchester City di Kopenhagen, Denmark, pada Oktober 11, 2022. Profil Kevin Diks, pemain keturunan Indonesia yang tampil di laga Copenhagen vs Manchester City. Jonathan NACKSTRAND / AFP
Bek Manchester City dari Swiss, Manuel Akanji (kiri) dan bek FC Copenhagen dari Belanda, Kevin Diks (kanan) berjabat tangan setelah berakhirnya pertandingan sepak bola grup G babak pertama Liga Champions UEFA hari ke-4 FC Copenhagen vs Manchester City di Kopenhagen, Denmark, pada Oktober 11, 2022. Profil Kevin Diks, pemain keturunan Indonesia yang tampil di laga Copenhagen vs Manchester City. Jonathan NACKSTRAND / AFP (Jonathan NACKSTRAND / AFP)

Ya, Kevin Diks diketahui telah berjabat tangan dengan Erick Thohir sebagai tanda dirinya siap memperkuat Timnas Indonesia.

Namun sebelum bisa memperkuat skuad Garuda, Kevin Diks harus menyelesaikan segala proses naturalisasinya terlebih dahulu untuk menjadi WNI.

Dan proses naturalisasi pemain Copenhagen itu saat ini tengah diproses setahap demi tahap agar segera selesai tepat waktu.

Menariknya, ternyata pada waktu bersamaan, PSSI dikabarkan tengah memproses naturalisasi dua pemain lainnya yang berbeda posisi.

Bahkan, dua pemain yang disebut menjadi target naturalisasi Timnas Indonesia berikutnya itu merupakan pemain yang bakal melengkapi puzzle Garuda.

Ialah Mauro Zijlstra dan Jairo Riedewald yang disebut-sebut menjadi dua pemain anyar naturalisasi yang tengah dikebut PSSI untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia melawan Jepang.

Pemain keturuan Indonesia, Mauro Zijlstra bergabung klub Volendam FC
Pemain keturuan Indonesia, Mauro Zijlstra bergabung klub Volendam FC (Instagram Mauro Zijlstra)

Kepastian merapatnya Zijlstra dan Riedewald ke Timnas Indonesia dikonfirmasi oleh Bung Harpa lewat official Youtube Pribadinya.

"Kevin Diks sudah salaman dengan Erick Thohir, sebentar lagi Mauro Zijlstra dan Jairo Riedewald, info ini saya dapat dari sumber yang terpercaya," kata Bung Harpa melalui Youtube pribadinya.

"Informasi ini saya terimanya sekitar bulan September lalu,"

"Sepertinya Kevin Diks bersama Mauro Zijlstra dan Jairo Riedewald diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi di GBK," tukasnya.

Untuk nama pertama yakni Mauro Zijlstra, proses naturalisasinya sebenarnya sudah tercium lama.

Bahkan, sang pemain sendiri telah mengungkapkan secara terbuka soal perkembangan prosesnya.

Saat menjalani sesi wawancara dalam podcast Yussa Nugraha, Zijlstra pun pernah mengungkapkan bahwa proses naturalisasi sedang tahap pengecekan berkas.

Lalu, Arya Sinulingga selaku Exco PSSI juga pernah mengatakan proses naturalisasi Zijlstra tengah berjalan.

Hal itu seakan menunjukkan kepindahan kewarganegaraan pemain berposisi penyerang itu kian dekat.

Pemain keturunan Belanda, Suriname, dan Indonesia, Jairo Riedewald saat menandatangani kontrak bersama tim kasta utama Belgia, Royal Antwerp.
Pemain keturunan Belanda, Suriname, dan Indonesia, Jairo Riedewald saat menandatangani kontrak bersama tim kasta utama Belgia, Royal Antwerp. (Instagram Royal Antwerp)

Kehadiran Zijlstra tentu akan membuat lini serang Timnas Indonesia lebih bertaring melawan Jepang.

Lalu untuk nama pemain yang kedua, kehadirannya diharapkan bisa menambah soliditas lini tengah.

Keberadaan Jairo Riedewald memang dibutuhkan Timnas Indonesia sebagai pendukung peran Thom Haye.

Terkait proses naturalisasi yang dijalani eks pemain Crystal Palace tersebut, PSSI diyakini sudah membahas hal sembari menunggu penyelesaian akhirnya.

Jika dua nama pemain tersebut selesai proses naturalisasinya dan berkesempatan melawan Jepang.

Maka peluang Timnas Indonesia untuk mencuri poin dari Jepang akan terbuka lebar dengan hadirnya para pemain Garuda di setiap lininya.

Layak dinanti apakah isu liar yang menyebut bahwa proses naturalisasi tiga pemain tersebut tengah dikebut agar bisa diturunkan saat melawan Jepang?

(Dwi Setiawan)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.