TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Debat kedua pasangan calon Gubernur Sumatera Utara kedua akan berlangsung pada Rabu 6 November 2024. Berlangsung di hotel Santika Dyandra Medan, debat kedua mengusung tema daya saing daerah dan pembangunan berkelanjutan.
Berdasarkan jadwal KPU, debat calon Gubernur berlangsung pada pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Sehari menjelang debat Gubernur, Selasa (5/11/2024), sejumlah pekerja mulai melakukan dekorasi. Pantauan tribun, lokasi debat juga dijaga petugas kepolisian.
Tampak bangku sudah mulai tersusun. Pembatas jalan, hingga panggung debat calon sedang dipasang dan didekorasi.
Debat kedua pasangan calon Gubernur akan diikuti oleh Masing-masing pasangan calon dan puluhan pendukung.
Ruangan yang lebih luas membuat panggung utama dengan bangku audiens berjarak lebih jauh ketimbang debat perdana yang berlangsung di Grand Mercure.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin mengatakan, persiapan terus dilakukan. "Ya sampai saat ini terus dilakukan persiapan untuk debat besok," kata Agus.
Berkaca dari debat perdana, KPU Sumut telah mencatat sejumlah hal agar pelaksanaan debat berjalan lebih baik.
Mulai dari soundsystem hingga ketertiban kedua pendukung pasangan calon dalam arena debat menjadi perhatian.
"Pada hari ini kita KPU, dengan panitia pelaksana debat, Bawaslu, tim pasangan calon hingga pihak keamanan TNI dan Polri melakukan rapat. Tujuan beberapa hal yang menjadi catatan dari debat awal bisa diperbaiki," kata Agus.
Agus mengatakan usai debat pendana Rabu (30/10/2024), KPU telah mencatat beberapa kekurangan.
Seperti soundsystem yang membuat suara calon Gubernur tidak terdengar pada siara langsung yang disiarkan.
"Soal soundsystem itu pertama, kemudian ada laporan soal situs siaran langsung yang susah diakses. Dan satu lagi soal bagaimana nonton bareng pendukung agar dievaluasi, supaya tidak menganggu pelaksanaan debat," kata Agus.
Agus mengatakan, pihaknya juga akan mengoptimalkan pengawasan di arena debat.
Hal ini mengingat aksi kedua pendukung pasangan calon Gubernur yang saling berbalas sindiran saat pelaksanaan debat.
Sebenarnya sebut Agus, KPU telah membuat petugas diantara para pendukung pasangan calon dalam arena debat untuk menghimbau para pendukung agar menjaga ketertiban.
"Ya soal kondusifitas memang ini penting. Karena sejak awal sudah ada komitmen dengan seluruh peserta dan pendukung calon. Agar menjaga suasana debat lebih tertib. Kita juga ada petugas sebenarnya yang ada di ruangan yang memantau. Ini yang mungkin nanti kita lebih optimalkan agar jangan lagi saling teriak saat debat berlangsung," kata Agus.
Debat kedua calon Gubernur Sumatera Utara akan berlangsung di hotel Santika, kota Medan, Rabu mendatang.
Agus berharap debat kedua pasangan calon Gubernur lebih mengedepankan gagasan dan visi misi.
Melalui debat, kedua pasangan calon diharapkan dapat menyakinkan pemilih untuk mendukungnya pada pemilihan 27 November 2024.
"Ya harapan kita debat ini bisa berjalan baik dan lancar, para calon menyampaikan visi dan misinya. Pendukung juga menjaga ketertiban. Kita harapkan dari debat ini masyarakat semakin tau siapa yang paling layak jadi pemimpin di Sumut," tutup Agus.
(cr17/tribun-medan.com)