TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di kawasan Ciandam, Kota Sukabumi, Jawa Barat berteriak histeris saat banjir bandang mendadak menerjang wilayah mereka.

Dari video yang dilihat Tribun di media sosial X(twitter), Selasa(5/11/2024) ada sebuah mobil jenis minibus yang separuh bodinya nyaris tenggelam terbawa arus air bah yang berwarna coklat.

Saat peristiwa tersebut terjadi ada seorang warga yang merekam momen mengerikan tersebut dari balkon atas rumahnya.

"Ya Allah, Ya Allah, banjir di Ciandam. Mobil nyaris tenggelam, Ya Allah," teriak warga tersebut.

Dalam video tersebut juga terdengar suara anak kecil menangis. Belum diketahui penyebab kenapa anak kecil tersebut menangis.

Sementara itu di kawasan Jembatan Merah, Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat terlihat beberapa warga mencoba membuang sampah yang menyumbat saluran air di sebuah jembatan.

Dalam video tersebut terlihat air bah berwarna coklat ketinggiannya sudah melebihi batas aman ketinggian jembatan. Airnya pun meluap hingga ke jalan raya.

"Kendaraan macet nggak bisa lewat karena air tinggi. Ini debit air sudah setinggi ini(melebihi batas ketinggian jembatan," kata warga dalam video tersebut.

Diketahui, bencana banjir ekstrim terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat imbas hujan deras yang mengguyur sejak Selasa(5/11/2024) siang hari. Air bah dengan arus deras bahkan terjadi di tengah pusat kota yakni di Supermall, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Dari video yang dilihat Tribun di X(twitter) air bah berwarna coklat menerjang rumah dan beberapa lapak pedagang kaki lima. Arus air bah tersebut cukup deras.

"Astagfirullahaladzim ya Allah," teriak warga di video tersebut.

Banjir juga terlihat di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Jawa Barat atau di titik Nol.

Banjir membuat kendaraan bermotor tidak bisa melintas.

Puluhan sepeda motor juga terlihat terbawa arus air bah di depan toko di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un sepeda motor terbawa arus. Ini di depan toko gaesss, banjirnya seperti ini," kata seorang warga bernama Adi yang sempat mengabadikan video terjangan banjir.