Penjualan Tablet Naik di Q3 2024 Berkat Teknologi AI, iPad di Puncak
Adam Rizal November 06, 2024 11:34 AM

Penjualan tablet terus meningkat menuju akhir tahun. Menurut data dari firma riset International Data Corporation (IDC), penjualan tablet global pada kuartal III 2024 naik 20,4 persen mencapai 39,6 juta unit. Apple masih memimpin dengan mengirimkan 12,6 juta tablet, meningkat 1,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Senior Research Analyst di IDC, Anuroopa Nataraj mengatakan ia melihat banyak peluang untuk pertumbuhan pasar tablet di dunia tahun terutama banyak pabrikan komputer yang meluncurkan fitur-fitur berbasis artificial intelligence (AI).

"Fitur AI sangat diminati karena pengguna menginginkan tablet yang lebih personal dan intuitif," katanya.

Samsung berada di posisi kedua dengan pengiriman 7,1 juta unit, naik 18,3 persen dari tahun lalu, didukung oleh popularitas seri Galaxy Tab A9 serta lonjakan penjualan di segmen pendidikan dan bisnis. Amazon menempati posisi ketiga dengan pengiriman 4,6 juta unit, melonjak 111,3 persen dari tahun sebelumnya, sebagian besar didorong oleh diskon Prime Day untuk tablet Fire.

Huawei berada di posisi keempat dengan 3,2 juta unit terjual, meningkat 44,1 persen dibandingkan tahun lalu. Lenovo mengikuti di posisi kelima dengan pengiriman 3 juta unit, naik 14,7 persen, dengan permintaan yang kuat di pasar Tiongkok dan Eropa Barat.

Produsen tablet terus berinovasi untuk menghadirkan produk terbaik. Inovasi ini mencakup peningkatan hardware seperti layar canggih serta software yang semakin terintegrasi dengan teknologi AI.

Pilihan iPad Mini

Pengamat Bloomberg Mark Gurman mengatakan Apple berencana merilis Apple Intelligence pada 28 Oktober bersamaan dengan iOS 18.1. Apple memang tidak meluncurkan fitur Apple Intelligence bersamaan dengan peluncuran iPhone 16 series. Hal itu dimaksudkan supaya peluncuran Apple Intelligence berjalan lancar dan memperbaiki bug yang ada.

Untuk mencoba Apple Intelligence, pengguna perlu memiliki perangkat Apple yang mendukung iOS 18.1, iPadOS 18.1, atau macOS Sequoia 15.1, termasuk iPhone 15, 15 Pro Max, 16, 16 Plus, 16 Pro, dan 16 Pro Max. Salah satu cara paling terjangkau untuk mencoba fitur Apple Intelligence adalah melalui iPad mini terbaru, yang dilengkapi dengan chipset A17 Pro dan mendukung Apple Pencil Pro.

Kini iPad mini sudah tersedia untuk pre-order dan akan mulai dikirimkan kepada pelanggan pada 23 Oktober 2024. Harganya dimulai dari 499 poundsterling (sekitar Rp10 juta) untuk model Wi-Fi dan 649 poundsterling (sekitar Rp13 juta) untuk versi seluler. Perangkat itu akan kompatibel dengan Apple Intelligence yang akan hadir di Inggris pada Desember mendatang seperti dikutip Expertviews.

Dengan chipset A17 Pro, iPad mini memiliki kekuatan sebanding dengan iPhone 15 Pro. Selain itu, iPad mini 2024 ini memiliki layar 8,3 inci, refresh rate 60Hz, resolusi 1.488 x 2.266 Liquid Retina IPS, kecerahan 500 nits, serta opsi penyimpanan 128GB, 256GB, atau 512GB. Tablet ini juga mendukung Apple Pencil Pro dan memiliki konektivitas USB-C 3.0.

Sepi Peminat

Apple baru saja memperkenalkan iPhone 16 series yang mengunggulkan inovasi Apple Intelligence (AI) yang berbasis artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Sayangnya kehadiran fitur Apple Intelligence tidak mampu menggenjot pemesanan iPhone 16 series. Padahal, Apple berharap iPhone 16 diharapkan menjadi produk terlaris setelah beberapa kuartal penjualan iPhone yang lesu, laporan menunjukkan bahwa minat konsumen saat masa pre-order sangat rendah.

Analis Apple, Ming-Chi Kuo, melaporkan bahwa Apple hanya menjual sekitar 37 juta unit iPhone 16 pada akhir pekan pertama pre-order, turun lebih dari 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Khusus untuk model iPhone 16 Pro yang lebih mahal, penurunan penjualan dari tahun ke tahun cukup tajam dibandingkan peluncuran iPhone 15. Apple menjual 9,8 juta unit iPhone 16 Pro dan 17,1 juta unit iPhone 16 Pro Max, yang masing-masing turun 27% dan 16%.

Sementara itu, penjualan iPhone 16 versi standar dan Plus justru sedikit meningkat dibandingkan dengan iPhone 15. Analis Wedbush, Dan Ives, memperkirakan angka pre-order iPhone 16 mencapai sekitar 40 juta unit, sedikit lebih tinggi dari laporan Kuo. Analis lain, Angelo Zino dari CFRA Research, juga mencatat penurunan penjualan tahun ke tahun pada akhir pekan pertama pre-order iPhone 16. Hal ini menunjukkan bahwa janji fitur AI yang terintegrasi dalam iPhone 16 tidak cukup kuat untuk mendongkrak penjualan.

Banyak pelanggan mungkin belum memahami sepenuhnya manfaat dari fitur AI ini. Namun, Kuo melaporkan bahwa waktu tunggu pengiriman iPhone 16 Pro lebih singkat dibandingkan dengan iPhone 15, dengan estimasi 1-2 minggu, sementara model iPhone 15 sebelumnya memerlukan 3-4 minggu.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.