SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim ST MM MBA IPU ASEAN Eng bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin melaksanakan pra evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap II Tahun 2024 dengan tim asesor Fitrah R Kautsar melalui Zoom Meeting Yang diadakan diruang Rapat Bupati Banyuasin.
Turut Hadir Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Banyuasin Dr H Salni Fajar SAg MHi Kepala BUMD Sei Sembilang, Kepala PDAM Tirta Batuah Kepala Perangkat Daerag terkait beserta tim teknis OPD.
Dalam rapat ini berfokus pada capaian program yang sudah berjalan.
Selain itu, dibahas pula efektifitas program serta kemanfaatan program yang dirasakan oleh masyarakat.
“Pada prinsipnya, para evaluator ingin tahu seberapa besar dan seberapa jauh jangkauan pelaksanaan Smart City yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin,” ujar Sekda Erwin Ibrahim di Ruang Rapat Bupati Banyuasin.
“Tinggal kita mempertajam implementasi pelaksanaannya,” jelas dia.
Evaluasi ini juga memberikan masukan penting terkait pelaksanaan berbagai aplikasi dan program Smart City yang telah dijalankan.
“Evaluasi ini menjadi salah satu masukan yang diberikan oleh para evaluator berkaitan dengan evaluasi dari masing-masing aplikasi dan program Smart City yang kita lakukan di Kabupaten Banyuasin,” katanya.
Program Smart City Kabupaten Banyuasin mencakup berbagai sektor, termasuk sosial, infrastruktur, ekonomi, dan lingkungan.
“Hampir semua sektor ada dalam program Smart City ini. Alhamdulillah, semuanya ada, tinggal kita mengembangkan bagaimana aplikasi-aplikasi ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Kabupaten Banyuasin untuk mempermudah pelayanan dan akses,” ujarnya.
Dijelaskannya, rencana aksi dalam penilaian smart city tahun 2024, dengan mengevaluasi Quikwins tahun 2024, Kabupaten Banyuasin memiliki Banyak inovasi seperti
Smart Governance
JAM KUNCI (Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Pelayanan Pendampingan Online Single Submisson (OSS) SIMPADA (Sistem Informasi Pendapatan Daerah) Smart Branding
Smart Economy
Smart Living
Smart Society
Smart Environment
ia berharap evaluasi tahap dua nanti dapat lebih meningkatkan dan memperbaiki hal-hal yang dirasa kurang oleh para evaluator.
“Sehingga, apa yang direncanakan dalam Smart City untuk pemerintah Kabupaten Banyuasin bisa lebih optimal dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, serta bisa diakses oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Banyuasin,” tandasnya.
Sementara itu, Tim Assesor Fitrah R. Kautsar memaparkan Berdasarkan hasil evaluasi smart city tahun 2023, yaitu 2.87.
Berdasarkan hasil evaluasi smart city tahun 2023 dapat diambil kesimpulan bahwa, dalam penilaian pada tahun 2024 ini dapat dimaksimalkan perumusan Quikwins yang mempunyai dalam scor 2.7 tahun 2023 kemarin.
Adapun indikator dari penialaian Quikwins yaitu perumusan inovasi, daya tarik inovasi, manfaat inovasi, keunikan inovasi, peluang kemitraan, potensi pengembangan keberlangsungan sumber daya, manajemen resiko, serta keberlanjutan daripada inovasi tersebut.