JATIM - Aksi
perampokan Kabupaten Jombang, Jawa Timur semakin meresahkan. Dalam sehari, dua minimarket dirampok kawanan perampok bersenjata tajam.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV yang beredar, para pelaku yang berjumlah empat orang masuk ke dalam minimarket di Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek. Keempat pelaku tersebut membawa senjata api (senpi) dan senjata tajam untuk menakut-nakuti korbannya.
Dua pelaku kemudian menodongkan pistol kepada salah satu karyawan untuk menunjukkan tempatnya menyimpan uang. Setelah berhasil melumpuhkan korbannya para pelaku lalu menggasak uang tunai senilai Rp60 juta.
Sore harinya, peristiwa perampokan juga terjadi di minimarket Afco di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Para pelaku lalu menodong pegawai minimarket dengan parang.
Aksi pelaku sempat terekam di kamera ponsel. Namun karena diancam, korban langsung meletakkan handphonenya. Dengan penutup wajah, pelaku lalu menodongkan parang dan meminta paksa uang tunai sebesar Rp4 juta.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra memastikanpelaku di dua minimarket tersebut adalah orang atau kelompok yang berbeda. “Di alfamart pelaku yang masuk berjumlah empat orang dan yang menunggu di mobil satu orang. Sedangkan Afco pelaku berjumlah satu orang. “Identitas para pelaku telah dikantongi dan saat ini dalam pengejaran,” ucapnya.