TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Septi Arindi (22) pria di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan yang dipolisikan ayah kandungnya sendiri.
Adapun pria di Sumsel bernama Septi Arindi dipolisikan ayah kandungnya sendiri Alwani (59).
Hal itu lantaran sang ayah Alwani begitu kesal dengan kelakuan anak kandungnya Septi Arindi yang mencuri.
Bagaimana tidak barang-barang di rumah dicuri oleh anak sendiri dan mengalami kerugian sebesar Rp 4,3 juta.
Sang anak kepregok mencuri hp hingga genset di rumahnya sendiri.
Mengetahui hal tersebut, sang ayah pun langsung melaporkan kejahatan anak sendiri ke pihak kepolisian.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon mengatakan, pencurian terjadi pada Minggu 3 November 2024 sekira pukul 07.00 WIB bertempat di rumah Alwani, Desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.
Pelaku mendatangi rumah orangtuanya yang dalam keadaan kosong.
"Dia langsung mengambil 1 unit mesin jenset merek FI warna kuning dan handphone merk Vivo Y28 warna krem," ujarnya, dikutip Tribun-medan.com dari Tribun Sumsel, Kamis (7/11/2024).
Korban yang baru pulang ke rumah sangat terkejut melihat barangnya sudah hilang.
Kesal dengan kejadian pencurian itu sehari kemudian korban melaporkan kejadian ke Polsek Semidang Aji.
"Setelah dilakukan rangkaian penyelidikan didapat nama dari pelaku kemudian setelah mendapatkan informasi keberadaan pelaku, anggota reskrim Polsek Semidang Aji yang dipimpin oleh Kanit Reskrim pada Selasa 5 November 2024 sekira jam 15.00 WIB menangkap pelaku di rumahnya," ujarnya.
Tersangka selanjutnya dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit mesin genset merek FI warna kuning dan 1 unit handphone merk Vivo Y28 warna cream imei 869281075647178 dan imei 869281075647160.
"Saat ini tersangka dalam penyidikan polisi dan akan dijerat dengan pasal 362 KUHPidana," jelasnya.
Sebelumnya juga viral di media sosial seorang remaja laki-laki dibawa ke kantor polisi oleh ibu kandung.
Ia menangis meronta-ronta akibat ketakutan yang dialami.
Ketakutan seorang remaja itu akibat perbuatan buruk yang dilakukannya.
Ya, remaja tersebut menangis ketakutan karena dibawa ke kantor polisi oleh ibu kandungnya.
Bukan tanpa alasan. Sang bunda sengaja memberi pelajaran agar anak yang dicintainya tersebut tak sering melawan.
Momen anak menangis dibawa ibu ke kantor polisi tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.
Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com, Kamis (7/11/2024) nampak seorang remaja mengenakan kaos hitam menangis sambil memegang tangan ibunya.
Di sisi lain, sang ibu yang melihat anaknya ketakutan tampak berusaha menjaga jarak.
Sang ibu, yang mengenakan masker, terlihat menahan diri meskipun anaknya beberapa kali mencoba mendekatinya.
Di dalam ruangan tersebut, beberapa polisi tampak menyaksikan adegan itu, menunjukkan bahwa kejadian ini adalah bagian dari langkah pembinaan untuk remaja tersebut.
Namun, lokasi kejadian tidak disebutkan secara spesifik dalam video.
“Sering melawan orang tua, anak ini dibawa ke kantor polisi, berujung nangis bombay,” tulis Narator dalam video tersebut.
(*/tribun-medan.com)