TRIBUNWOW.COM - Bumi Mataram mulai panas? PSIM Yogyakarta hati-hati dengan manuver dua tim tetangga PSS Sleman & Persis Solo, Arema FC dan Persebaya Surabaya juga kans ikut goda.

Dilansir TribunWow.com, grafik menawan PSIM Yogyakarta bak seperti pisau bermata dua.

Di satu sisi, PSIM Yogyakarta memiliki kans besar untuk naik kasta jika konsisten dengan performanya saat ini.

Di sisi lain, PSIM Yogyakarta juga dicemaskan dengan potensi banyaknya klub Liga 1 yang goda para pemain bintangn naik daunnya.

Sebagai informasi, grafik menawan PSIM Yogyakarta dapat dilihat dari catatan statistiknya yang sukses bukukan 5 kali menang, 2 imbang dan baru 1 kali menelan kekalahan.

Bahkan terkini, PSIM Yogyakarta menduduki posisi pertama klasemen sementara dengan catatkan 19 gol berbanding 4 kali kebobolan.

Di balik menawannya performa PSIM Yogyakarta, mereka juga harus bisa mengamankan lima bintang naik daunnya.

Tak menutup kemungkinan dua tim tetangga di Bumi Mataram, PSS Sleman dan Persis Solo bakal turut andil untuk menggoda.

Begitu pun dua tim besar Jawa Timur yang acap kali jor-joran di bursa transfer.

Berikut ulasan selengkapnya:

1 Rafinha (CF)

Pertama tentu saja ada sang bomber asal Brasil, Rafinha.

Rafinha semakin menggila di Liga 2 dengan gelontoran 8 gol dari 8 laga jadi sebabnya.

Terkini, Rafinha catatkan satu gol saat PSIM Yogyakarta menang besar atas Persekat Tegal dengan skor 3-0.

Bicara peluang Rafinha digoda PSS Sleman dan Persebaya Surabaya terbuka lebar.

Pasalnya, Rafinha disinyalir memiliki kontrak sampai dengan akhir musim 2024/2025.

Sehingga, kans Rafinha diboyong PSS Sleman, Persis Solo dan Persebaya Surabaya terbuka lebar.

2. Arya Gerryan (RW)

Arya Gerryan menunjukkan kelasnya bersama PSIM Yogyakarta dengan sukses gelontorkan 1 gol dan 3 assist dari 8 pertandingan.

Bukti onfirenya Arya Gerryan bersama PSIM Yogyakarta dapat dilihat dari lima pertandingannya yang selalu diturunkan starter oleh Seto Nurdiantoro.

Terkini, ia catatkan satu assist untuk Rafinha saat PSIM Yogyakarta melibas Persekat Tegal dengan skor 3-0.

Bicara peluang, Arya Gerryan disinyalir hanya diganjar kontrak selama 1 musim bersama PSIM Yogyakarta.

Sehingga, winger berusia 23 tahun itu bisa jadi bahan pertimbangan PSS Sleman dan Persebaya Surabaya untuk tambahan kekuatan di lini depan.

3. Savio Sheva (AMF)

Gelandang serang PSIM Yogyakarta, Savio Sheva tampil menawan dalam enam pertandingannya.

Meski berstatus supersub, Savio Sheva mampu unjuk gigi dengan catatkan 3 gol dari 3 pertandingan terkininya bersama Laskar Mataram.

Pemain berusia 23 tahun itu bisa diperuntukkan PSS Sleman dan Persebaya Surabaya sebagai proyeksi jangka panjang.

Terlebih, kontraknya hanya berakhir sampai akhir musim nanti bersama Laskar Mataram.

4. Yudha Alkanza (AMF)

Gelandang serang berusia 26 tahun milik PSIM Yogyakarta, Yudha Alkanza jadi nama berikutnya yang bisa dijadikan opsi PSS Sleman dan Persebaya Surabaya.

Dari 8 pertandingannya bersama PSIM Yogyakarta, Yudha Alkanza sukses berikan sumbangsih balance antara gol dan assist.

Dengan masing-masing sama catatkan 2 gol dan 2 assist dari 8 pertandingan bersama PSIM Yogyakarta.

Kontraknya yang akan usai pada akhir musim 2024/2025 bisa jadi stimulus PSS Sleman dan Persebaya Surabaya jika meminati jasanya.

5. Yusaku Yamadera (CB)

Bek PSIM Yogyakarta asal Jepang, Yusaku Yamadera berpotensi jadi sasaran Persis Solo, Arema dan Persebaya Surabaya yang membutuhkan sosok bek tengah anyar.

Dasarnya sudah pasti berkaitan dengan performa terkininya di Liga 2 2024/2025 bersama PSIM Yogyakarta.

Di mana, Yusaku Yamadera mampu tampil tak tergantikan di lini belakang PSIM Yogyakarta dalam 8 pertandingan yang ia jalani..

Dengan sukses catatkan 1 assist dan enam kali cleansheet bagi PSIM Yogyakarta.

Selain itu, rasio kebobolan PSIM Yogyakarta termasuk yang terendah di Liga 2 2024/2025 dengan hanya kebobolan 4 kali dari 8 pertandingannya.

Bicara peluang, kans Persis Solo, Arema dan Persebaya Surabaya untuk mendapatkan Yusaku Yamadera terbilang terbuka lebar.

Kontraknya yang disinyalir bakal usai akhir musim nanti jadi sebab utamanya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)