Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Suasana haru menyelimuti rumah duka Rahmat (42), karyawan korban kebakaran pabrik pakan ternak, PT Jati Perkasa Nusantara Kota Bekasi, Jumat (8/11/2024).
Puluhan pelayan terlihat hadir di rumah duka yang beralamat di Jalan Malaka, RT 02 RW 01, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Jenazah Rahmat tiba di rumah duka sekira pukul 13.50 WIB, disambut tangis haru keluarga dan sanak saudara yang telah menanti.
Rahmat langsung disemayamkan di Musala Nurul Huda yang tak jauh dari rumah duka, keluarga dan pelayat kemudian melaksanakan proses salat jenazah.
Lantunan doa tak henti-hentinya terdengar, jenazah selanjutnya dibawa menuju tempat pemakaman yang berlokasi di Kampung Sawo Kecik, Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Di tempat pemakaman, suasana haru masih terus menyelimuti. Keluarga dan kerabat serta teman dekat terlihat menangis tak kuasa menahan sedih.
Sebelum dikebumikan, pihak keluarga sempat berdiskusi sejenak. Ukuran liang yang sudah digali ternyata tidak sesuai dengan peti jenazah.
Alhasil, keluarga terpaksa menguburkan Rahmat tanpa peti jenazah. Tangisan lagi-lagi terdengar saat peti jenazah dibuka.
Lantunan adzan mengiringi jenazah saat dimasukkan ke dalam liang, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan tabur bunga di atas pusara karyawan korban kebakaran tersebut.
Keluarga inti terlihat sangat terpukul atas kepergian Rahmat, sambil meneteskan air mata mereka menaburi makam dengan kembang dan air mawar.
Usai prosesi pemakaman selesai, pihak keluarga tidak berkenan memberikan keterangan. Mereka masih tampak terpukul atas kepergian Rahmat.
"Kami masih belum bisa diwawancarai, mungkin nanti dua atau tiga hari kemudian, kalau mau ambil gambar silahkan," kata seorang perwakilan keluarga.