Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Angin puting beliung melanda dua kecamatan di kabupaten Bondowoso, pada Jum'at (8/11/2024) sore.
Di Kecamatan Curahdami melanda di Desa Curahdami, Pakuwesi, Sumbersuko, dan Curahpoh.
Kemudian, di Kecamatan Binakal angin puting beliung terjadi di Desa Binakal, Baratan, Gadingsari, Jeruk Sok Sok, Sumber Tengah, Sumberwaru, dan Bandelan.
Data dari BPBD menyebutkan ada ada 37 rumah rusak di Kecamatan Binakal, dan 47 rumah rusak di Kecamatan Curahdami. Baik kategori rusak ringan, sedang, dan berat.
Selain itu, banyak pohon tumbang yang di antaranya ada yang menimpa kanopi rumah warga di Desa Pakuwesi.
Ada juga pohon tumbang yang menimpa atap bangunan SD Negeri Gadingsari, dan satu kelas Madrasah Diniyah di Desa Binakal.
Fasilitas umum berupa Masjid di Desa Jeruk Sok Sok juga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Sejumlah pohon tumbang juga tampak melintang di badan jalan. Salah satunya bahkan menutup akses jalan raya Desa Pakuwesi.
Kabid PK2 BPBD Bondowoso, Yuliono Triandana, mengatakan, angin puting beliung diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.35 WIB.
Pihaknya, langsung menuju lokasi melakuka proses evakuasi pohon tumbang. Termasuk mendata rumah warga yang rusak.
"Tak ada korban jiwa," jelasnya.
Ia mejelaskan pihaknya juga bersama TNI, Polri, Pemerintah desa dan kecamatan juga bahu membahu melakukan evakuasi dan gotong royong membersihkan fasilitas umum atau pun rumah warga yang tertimpa pohon.
"Nanti kita update lagi proses evakuasi ini," pungkasnya.
Kopka Rusli dan Aiptu Ahmad, Bhabinsa dan Babinkamtibmas di Desa Pakuwesi, Kecamatan Curahdami, mengatakan, di wilayahnya ada rumah warga yang rata dengan tanah akibat angin puting beliung ini.
"Yang paling parah rumah Pak.Mublis, sekitar kerugian mencapai Rp 100 juta. Karena roboh total, sampai di tanah," ujarnya.
Ia menerangkan pihaknya akan kembali gotong royong lagi besok. "Besok kita akan gotong royong lagi bersama BPBD untuk membersihkan rumah dan fasilitas umum terdampak angin puting beliung," pungkasnya.