TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pasangan calon (Paslon) nomor urut dua Prof Ridha Dharmajaya Abdul Rani mengatakan, dalam debat yang digelar banyak sekali yang terkesan seperti 'menghamba' terhadap seseorang.
Menurut Ridha, padahal manusia itu makhluk yang merdeka dan bangsa yang merdeka.
Diakuinya dalam debat perdana tadi pada saat sesi awal ia sempat merasa gugup. Sebab, ini kali pertama dia mengikuti debat Pilkada.
"Kita juga melihat sebenarnya kita sama- sama merdeka kenapa kita harus 'menghamba' kepada seorang. Padahal kita makhluk merdeka dan bangsa yang merdeka," jelasnya usai debat Pilkada, jumat (8/11/2024).
Menurutnya, sesama manusia merdeka, seharusnya bisa sama-sama saling berdiskusi, dan saling koreksi,"jelasnya.
Disinggung mengenai kalimant 'hamba' yang dimaksud adalah dua paslon Rivalnya yang menghamba kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ridha tak menjawab secara gamblang.
"Tak perlu saya jelaskan, pasti sudah pahamlah," ucap Ridha disambung ketawa dari pihak tim pemenangannnya Partai PDIP Medan.
Menurutnya, pihaknya hadir untuk memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat Medan saat ini.
"Kita tampil sebagai solusi. Tentu kita harus membuat solusi kepada masyarakat. Kita sudah jabarkan beberapa program kita dalam debat perdana tadi.semua program itu untuk menyelesaikan masalah yang ada di Kota Medan," jelasnya.
Dikatakannya, dalam debat perdana ini dinilai cukup baik dan seru.
"Saya kira ini debat yang cukup baik. Tetapi tetap awal-awal tadi agak sedikit kagok karena ini pertama kali. Tapi sejauh ini kami sudah menjawab apa adanya untuk masyarakat Kota Medan," jelasnya.
(cr5/www.tribun-medan com).