TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Astra Tol Cipali) menyiapkan 12 unit truk derek dan 10 kendaraan operasional untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang melintas di ruas tol Cipali (Cikopo-Palimanan) menjelang, selama dan pasca arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025.
Kendaraan dan armada patroli tersebut disiagakan di wilayah Sumber Jaya hingga Kalijati, mengantisipasi jika ada kendaraan pemudik yang mengalami kendala di ruas tol.
Management Operations Department Head Astra Tol Cipali, Prayogi Setyo Utomo mengatakan, 10 kendaraan patroli akan beroperasi secara mobile.
Sementara 6 unit Patroli Jalan Raya (PJR) disiagakan untuk menjaga ketertiban lalu lintas.
Pihaknya juga menyiapkan 5.000 rubber cone disiapkan untuk penerapan contra flow apabila diperlukan guna mengurai kepadatan kendaraan.
Selain itu juga disiapkan pusat kendali atau Command Center di Tol Cipali Km 188 di Kabupaten Cirebon, untuk mengantisipasi kemacetan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Menurut Prayogi, Command Center tersebut telah beroperasi sejak 2023, akan menjadi titik utama pemantauan arus kendaraan secara intensif pada musim liburan kali ini.
"Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, terutama di titik-titik rawan dari Subang hingga Cirebon, kami mengoptimalkan fasilitas Command Center di KM 188," kata dia di acara Media Tour Kolaborasi Trip to Safety dari Tol Cipali menuju Tol Semarang-Solo, Selasa (12/11/2024).
Prayogi mengungkapkan, ruas Tol Cipali kini dilengkapi 295 unit kamera CCTV di sepanjang jalur.
Pemantauan juga terintegrasi dengan beberapa CCTV di jalur arteri, memberikan gambaran real-time untuk memantau arus kendaraan.
Selain itu, alat pengukur kepadatan lalu lintas Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) telah dipasang di beberapa titik, seperti KM 188, KM 130, dan KM 86.
"Dengan RTMS ini, kami bisa mendeteksi kepadatan secara cepat di area rawan, sehingga langkah antisipatif bisa segera diambil guna mencegah kemacetan," ucapnya.
Saat ini pihaknya sudah menambah lajur jalan tol di Km 87 hingga Km 110, Kabupaten Subang, dari dua lajur menjadi 3 lajur dan kini dalam tahap percepatan dan ditargetkan selesai pada H-10 sebelum Natal 2024.
Laporan reporter Tribun Jabar Eki Yulianto | Sumber: Tribun Jabar