TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Angkatan Udara Rusia siap terima jet tempur super Su-57 dari produsennya, Rostec.
Sementara itu, dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden China Xi Jinping, fokus netizen justru tertuju pada jam tangan seharga Rp2 triliun.
Soal perang yang terjadi di Timur Tengah, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menyampaikan dukungannya untuk Palestina dan Lebanon.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
United Aircraft Corporation (UAC) Rusia, anak perusahaan dari konglomerasi industri militer Rostec milik negara, mengumumkan pada Senin (11/11/2024) kalau mereka telah mengirimkan jet-jet tempur terbaru ke Angkatan Udara Rusia.
Jet tempur itu adalah jet Sukhoi Su-57 (nama pelaporan NATO Felon) dan Sukhoi Su-35S (NATO melaporkan nama Flanker-M).
Penulis, Peter Suciu dalam ulasannya di National Interest secara lugas menyebut jet-jet baru Rusia ini akan membuat NATO berkeringat dengan memberi judul ulasan "NATO Is Freaked: Russia Is Getting New Su-57 and Su-35 Fighter Jets".
Jumlah pasti pesawat tempur dalam batch pengiriman terbaru ini tidak diungkapkan, tetapi menurut laporan dari media pemerintah Rusia, Tass, pesawat-pesawat tempur tersebut telah berhasil menyelesaikan uji coba pabrik, dan telah dikirim ke pangkalan-pangkalan udara.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menyebut perang brutal Israel di Jalur Gaza yang terkepung sebagai "genosida" dalam deklarasi pertama oleh penguasa de facto kerajaan tersebut.
"Kerajaan memperbarui kecaman dan penolakan tegasnya terhadap genosida kolektif yang dilakukan Israel terhadap Palestina," kata MBS, berbicara kepada para pemimpin Arab dan Muslim yang berkumpul di KTT tersebut, dikutip dari Al-Arabiya.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh MBS pada pembukaan KTT Arab dan Islam Luar Biasa di ibu kota Saudi, Riyadh, yang membahas perang di Gaza dan Lebanon.
Dalam pembukaan tersebut, MBS menegaskan bahwa kerajaan mendukung rakyat Palestina dan Lebanon atas agresi Israel.
(Tribunnews.com)