Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Organisasi Kemanusiaan Lions International yang berada di lebih dari 200 negara, termasuk Indonesia kembali menggelar kegiatan seni Peace Poster Contes (PPC).
Lions Club di Indonesia yang terdiri dari 4 Distrik juga telah melaksanakan kegiatan tersebut.
Khusus untuk Distrik 307 B2 telah melaksanakan kegiatan penjurian secara berjenjang di 7 wilayah yaitu, wilayah 1 Jawa Barat, wilayah 2 Jawa Tengah, Wilayah 3 Yogyakarta, Wilayah 4,5 dan 6 Jawa Timur dan Wilayah 7 Sulawesi.
District Governor 307 B2 Indonesia, Yudy Tjahyo Poernomo mengatakan Lions Club rutin menyelenggarakan PPC untuk anak-anak.
“Anak-anak diberikan kesempatan menyalurkan imajinasi dalam gambar tentang perdamaian dan pesan ini selalu kami sebarkan kadena kami peduli terhadap perdamaian,” kata Yudy saat ditemui di Universitas Kristen Maranatha, Rabu (13/11/2024).
Yudy mengatakan saat ini saat ini di Lions Club 307 B2 memiliki anggota kurang lebih sebanyak 4.000 yang memiliki visi misi menyebarkan kebaikan.
Sementara itu Ketua Komite Peace Poster Contes, Kartika Kristina Palulun mengatakan tahun ini, PPC mengambil tema “Peace without Limits” atau “Perdamaian Tanpa Batas” yang diikuti oleh anak-anak usia 11-13 tahun.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak ini diberi kesempatan untuk mengekspresikan visi mereka tentang perdamaian melalui karya poster sehingga karya-karya mereka ini dapat menginspirasi dunia melalui seni dan kreativitas,” kata Kartika.
Sebanyak 73 karya mengikuti perlombaan Peace Poster Contes ini. Hasil karya buatan generasi muda ini begitu menakjubkan karena mereka bisa menuangkan imajinasi mereka dari tema perdamaian ini.
“Hari ini adalah puncak untuk menilai siapa yang menjadi juara di distrik kami. Setelah itu pemenang 1,2, dan 3 akan dikirim ke multi distrik Indonesia dan kemudian akan kembali dipilih yang terbaik untuk mewakili internasional,” kata Kartika.
Pemenang dari Peace Poster Contes ini hasil posternya akan menjadi icon perdamaian dari Lions Club seluruh dunia.
Kartika mengatakan anak-anak usia 11-13 tahun memiliki pemikiran yang out of the box dibandingkan dengan orang dewasa.
“Anak punya originalitas tentang pesan perdamaian ini. Ini yang membuat Lions ingin mengajak seluruh warga masyarajat melihat perdamaian dari kacamata anak-anak untuk kita lakukan sehari hari,” ujarnya.
Pesan perdamaian tanpa batas yang diberikan kepada anak-anak ini pun secara langsung akan membentuk karakter mereka yang bisa tumbuh menjadi generasi perdamaian.