Baru 4 Bulan Kerja, Rouf Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang Sebelumnya Pemulung
muslimah November 14, 2024 01:30 PM

TRIBUNJATENG.COM - Rouf, 43 tahun, sopir truk yang diduga menjadi pemicu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang km 92, menjadi sorotan.

Ia bahkan trending di media sosial.

Di balik kemarahan masyarakat karena kejadian tersebut, Rouf ternyata menyimpan kisah memilukan dalam keseharian.

Kondisi rumah R sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang
Kondisi rumah R sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang (X/Heraloebss)

Rouf dan keluarganya tinggal di sebuah rumah berdinding bilik bambu di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

Di rumah tersebut, ia tinggal bersama istri, Tunah, dan lima anaknya, serta empat anggota keluarga lainnya.

Kondisi rumah yang ditinggalkan oleh orang tua Rouf sangat tidak layak huni.

Dinding rumah terlihat bolong, atap bocor, dan tidak ada perabotan seperti kursi atau meja.

"Kami numpang di sini karena tidak punya rumah," ungkap Tunah saat diwawancarai oleh TribunBanten.com.

Keluarga dalam Keadaan Tertekan 

 Tunah (33) istri dari Rouf, sopir truk trailer penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat.
 Tunah (33) istri dari Rouf, sopir truk trailer penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat. (TribunBanten.com/Engkos)

Tunah menjelaskan bahwa meski rumah tersebut memiliki tiga kamar, dua di antaranya dalam kondisi parah.

"Kami tidur di ruang tengah dengan hanya menggunakan tikar. Dingin pasti karena dindingnya bolong dan bocor saat hujan," tambahnya.

Rouf baru empat bulan bekerja sebagai sopir truk logistik setelah sebelumnya berprofesi sebagai pemulung barang bekas.

"Kalau ada kerjaan, suami saya jarang pulang. Paling dua minggu sekali," kata Tunah.

Mendengar kabar tentang kecelakaan yang menimpa suaminya, Tunah mengaku sangat terkejut dan merasa lemas.

Harapan di Tengah Kesulitan

Tunah berharap masalah hukum yang menimpa suaminya tidak berlarut-larut.

Ia khawatir akan masa depan kelima anaknya dan juga harus merawat kakak Rouf yang lumpuh.

"Kalau ditahan (penjara), gimana nasib anak-anak, anaknya banyak ada 5."

"Terus mengurusi kakak yang sakit, suaminya saya satu-satunya tulang punggung keluarga," jelasnya.

Kondisi yang dialami oleh keluarga Rouf mencerminkan betapa sulitnya kehidupan yang harus mereka jalani di tengah masalah yang menimpa. (*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.