TRIBUNJATIM.COM - Seorang istri curhat penyesalan terkait suaminya.

Wanita itu merasa dibodohi karena baru tahu fakta tentang suaminya.

Suami wanita di Malaysia itu rupanya punya utang ratusan juta, untuk biaya pernikahan mereka.

Hobi buruk lainnya juga terungkap.

Dikutip dari mStar, Rabu (13/11/2024) via TribunTrends, baru menikah seorang wanita diuji ketika rahasia dan tipu daya suaminya akhirnya terungkap.

“Kami menikah selama delapan bulan, tapi suamiku sudah menunjukkan sikapnya yang sebenarnya. 

Tidak sama saat kami sedang jatuh cinta dan saat kami bertunangan.

“Ternyata dia punya utang bank sebesar RM80.000 (Rp 284 juta), hanya karena ingin menikah dulu.

Dulu dia bilang, dia hanya menggunakan tabungan kerjanya (untuk menikah), tidak pernah mengambil pinjaman,” ujarnya melalui postingan di Facebook.

Yang lebih mengejutkan lagi, wanita tersebut mengaku sisa pinjaman pribadinya digunakan suaminya untuk keperluan perjudian.

Karena itu, kata perempuan itu, sumber keuangan suaminya kini menyusut karena selain pinjaman pribadi, ada juga utang lain yang harus diselesaikan.

“(Uang yang ada) suami saya jadikan modal untuk main game mesin judi. 

Dia selalu transfer (uang) ke rekening game dan dia selalu terlihat main judi. 

Tapi dia bilang itu permainan tiruan.

“Utang bank tidak bisa dibayar karena pemotongan gaji di slip gaji sudah berlebihan karena ada pinjaman koperasi dan pinjaman uang berizin.

“Mobilnya baru kemarin harus diderek ke bank karena sudah empat bulan tidak dibayar,” ujarnya kesal dengan kejadian tersebut.

Tak hanya menipu biaya pernikahan, menurut wanita tersebut, ia juga baru mengetahui bahwa tempat tinggal yang mereka tinggali hanyalah rumah kontrakan.

Hal itu baru ia ketahui setelah sewa rumah tak kunjung dibayar sejak mereka menikah.

“Hari ini pemilik rumah kontrakan juga datang, dan dia tidak membayar sewa selama saya tinggal bersamanya. 

Sebelumnya, suami saya bilang itu rumah warisan, neneknya memberikannya ketika dia menikah.

"Tapi ternyata tidak, sebenarnya hanya rumah kontrakan. Bodoh sekali aku percaya kalau dia baik-baik saja," ucapnya.

Namun, dia tidak mengungkapkan kebenaran kepada keluarganya demi melindungi aib suaminya, melainkan bertekad untuk mengajukan gugatan cerai.

"Tapi hari ini sangat buruk, katanya padaku karena aku menikah denganmu, aku menjadi seperti ini! 

Jadi aku akan meninggalkannya selamanya dan mengajukan kasus ke pengadilan nanti.

"Semoga tindakanku benar. 

Kepada yang di luar sana, jangan terlalu percaya pada pria yang ingin menikah denganmu, karena banyak yang selingkuh," ucapnya lagi.

Melalui kolom komentar, pernyataannya mendapat beragam reaksi di kalangan warganet, termasuk dikecam keras karena menghasut perempuan agar tidak mudah mempercayai laki-laki.

“Kamu bukanlah wanita bodoh yang mudah dibodohi. 

Ingatlah kelakuan mesin (perjudian) ini tidak akan berubah dan kamu akan mendapat masalah keuangan sewaktu-waktu jika kamu masih bersamanya.

"Dia hanya berpesan untuk tidak mempercayai apa pun yang dikatakan laki-laki. 

Maksudnya adalah menelitinya. 

Bukannya tidak percaya laki-laki, itu jauh berbeda.

"Kamu dari awal tidak jujur. 

Kalau ada masalah, salahkan istrimu. 

Bertindak sebelum terlambat. 

Semoga Tuhan memudahkan segalanya," komentar komunitas online.

Dalam kisah lainnya, seorang wanita di Malaysia geram karena mendapati suaminya selingkuh lagi.

Tanpa pikir panjang, ia pun langsung meminta cerai.

Padahal belum lama ini wanita tersebut melahirkan anak bungsunya.

Yang lebih membuatnya marah besar, ia baru tahu bahwa si pelakor yang memberikan nama anak bungsunya yang baru lahir.

Dikutip dari mStar, Rabu (13/11/2024), kesempatan kedua yang diberikan kepada istri terbuang sia-sia setelah sang suami kembali selingkuh.

Yang lebih menyakitkan lagi, perselingkuhan suami terjadi dengan melibatkan wanita yang sama.

Menurut wanita tersebut, suaminya kembali selingkuh setelah menemukan bukti yang menunjukkan keduanya masih berhubungan.

Situasi tersebut menyebabkan keduanya sering bertengkar dan akhirnya mengakhiri pernikahan mereka dengan perceraian.

"Suamiku dan pelakor ini sudah jatuh cinta sejak aku mengandung anak bungsuku. 

Tapi kalau soal ranjang, suamiku berusaha memperbaiki hubungan kami. 

Dia tetap membujukku.

“Dia keluar dari skandal itu tapi dalam waktu tiga sampai empat bulan setelah insiden perselingkuhan, dia berhubungan lagi dengan si pendorong.

Jadi mereka mengaku sudah putus tapi nyatanya belum.

"Saya sempat bertengkar dengan suami, lalu minta cerai. 

Saya ingin meminta pendapat apakah akan menggugat pelakor yang menjadi penyebab perceraian saya," ujarnya.

Lebih jauh lagi, ia juga mendapat pesan dari pelakor yang menyakitinya.

Wanita tersebut menjelaskan, pesan tersebut juga menjadi salah satu alasan perceraian mereka setelah ia melahirkan anak bungsunya.

"Suamimu berjanji padaku untuk menceraikanmu," bunyi pesan yang diduga dikirimkan pelakor.

Namun yang lebih mengusik emosinya saat ini adalah si pelakor memberikan nama untuk anak bungsu wanita ini yang baru lahir.

Sempat ada rencana untuk mengganti nama putranya, namun ia menyadari hal itu ribet karena harus mendapat persetujuan dari mantan suaminya.

“Anak bungsu saya yang memberi nama si pelakor dan saya rasa saya tidak bisa menerima nama yang diberikan. 

(Mantan) suami membantah yang memberi nama.

"Hal ini sangat mengganggu emosi saya. 

Salah satu penyebabnya adalah alasan perceraian kami. 

Kedua, dia (pelakor) mengaku memberikan nama untuk anak saya dan bangga bisa melakukannya," jelasnya.

Pernyataan wanita tersebut mengundang beragam reaksi dari warganet yang turut bersimpati dengan kejadian yang menimpa dirinya yang kini berstatus single mother.

"Apakah suamimu bekerja di pemerintah? 

Kamu boleh melapor ke departemennya satu kali. 

Demi ketertiban, ada baiknya kamu berhenti dari pekerjaanmu. 

Lihat apakah wanita itu ingin kembali dengan seseorang yang tidak punya pekerjaan."

“Satu lagi adik-adik, di musim-musim ujian ini banyak berdoa kepada Tuhan, doa orang-orang yang teraniaya, Insya Allah tidak ada hijab,” komentar netizen.