TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menembak mati salah satu begal sadis yang bacok pengendara motor hingga tewas.
Aksi begal itu terjadi di Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, pada Sabtu (26/10/2024) subuh.
Setelah kejadian, polisi pun menangkap tiga dari enam pelaku dan salah satunya ditembak mati.
Adapun identitasnya yang sudah diamankan yakni, Zannahli Kaylata alias Nahli (18), VT (16) dan Arfariando Koto (23).
Ketiga pelaku merupakan warga Kecamatan Medan Belawan.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief, para pelaku ini ditangkap setelah beraksi dibeberapa lokasi di sekitaran kota Medan.
Awalnya, pelaku Zannahli Kaylata alias Nahli dan VT ditangkap oleh personel Polsek Medan Helvetia.
Sementara, pelaku Arfariando Koto ditangkap oleh personel Polsek Delitua dan Satreskrim Polrestabes Medan.
Namun, saat ditangkap pelaku Arfariando Koto sempat memberikan perlawanan kepada petugas dengan menggunakan celurit.
Lalu, polisi pun melakukan penembakan yang mengenai bagian dada pelaku hingga akhirnya tewas.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa komplotan begal yang dikenal sadis ini total berjumlah enam orang.
Gidion menyampaikan, pihaknya pun telah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang terhadap pelaku lainnya.
"Tiga yang masih DPO adalah MD, MHF dan SS. Semuanya merupakan warga Kecamatan Medan Belawan," kata Gidion, Jumat (15/11/2024).
Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara, ini pun menegaskan pihaknya akan segera menangkap pelaku yang masih buron.
"Tinggal pilih, menyerahkan diri atau kami yang menangkap," sebutnya.
Katanya, dari hasil penyelidikan komplotan pelaku ini sudah beraksi sebanyak 18 kali di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Setiap beraksi, komplotan pelaku ini selalu membawa senjata tajam dan tidak segan-segan melukai korbannya.
Gidion juga berjanji akan menyikat para pelaku penadah hasil begal yang dilakukan oleh komplotan begal ini.
"Kita tak akan pernah lelah mengejar dan saya pastikan satu per satu akan kita tangkap dalam keadaan apapun," katanya.
(Cr11/tribun-medan.com)