TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengerjaan fisik proyek Revitalisasi gedung Warenhuis jalan Ahmad Yani, milik Pemerintah Kota Medan masih berlangsung hingga saat ini, Jumat (15/11/2024).
Pantauan Tribun Medan, bangunan yang dibangun pada tahun 1916 ini sudah terlihat seperti bangunan baru karena sebagian bangunan sudah di cat berwarna putih.
Selain itu, gedung yang dikenal sebagai swalayan pertama di Medan ini masih dipagari oleh seng.
Beberapa alat berat juga masih terlihat keluar masuk gedung. Selain itu, para pekerja bangunan juga masih sibuk melakukan revitalisasi gedung Warenhuis tersebut.
Bangunan cagar budaya ini di bagian dalam gedung, untuk area tangga sudah diperbaharui dengan cat warna putih.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Alex Sinulingga mengatakan, proyek revitalisasi gedung Warenhuis sudah mencapai 86,163 persen.
Menurut Alex, saat ini pekerjaan yang sedang dilakukan adalah pekerjaan struktur dan pemugaran.
"Saat ini pengerjaan fisik revitalisasi Gedung Warenhuis mencapai 86,163 persen. Bisa dikatakan hampir selesai,"ucapnya dalam keterangan tertulis.
Alex mengatakan, secara teknis untuk pengerjaan struktur bangunan gedung warenhuis ini harus lebih hati-hati. Karena, gedung ini termasuk cagar budaya di Kota Medan.
"Maka dari itu kita mengerjakannya harus hati-hati. Sebab, satu diantara cagar budaya Kota Medan," jelasnya.
Disinggung mengenai target pengerjaan gedung Warenhuis ini selesai di akhir tahun, Alex menjawab dengan optimis.
"Pasti selesai sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan yakni akhir tahun 2024," ucapnya.
Dijelaskannya, direvitalisasinya gedung Warenhuis bukan hanya untuk menjaga nilai sejarah gedung, tetapi untuk memperkuat posisi kota Medan sebagai destinasi wisata budaya.
"Kita harapkan ini progres pengerjaan fisiknya sesuai dengan konsep dan target waktu yang ditetapkan," jelasnya.
Diketahui, proyek Revitalisasi Gedung
Warenhuis ini bersifat multiyears dengan Tahun Anggaran 2023-2024. Untuk anggarannya menggunakan APBD Medan sebesar Rp 35 miliar.
Setelah selesai direvitalisasi, nantinya gedung ini diperuntukkan untuk tempat usaha pelaku UMKM dan pusat Expo Kota Medan.
Selain itu, dalam proyek ini Pemko juga membeli lahan di samping bangunan Gedung Warenhuis.
Nantinya lahan tersebut, akan dijadikan tempat kuliner untuk masyarakat yang berkunjung ke Pusat Expo Pemko Medan.
(cr5/tribun-medan.com)